DEPOKTIME.COM, Depok – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok, Zamrowi inginkan program penyambungan saluran Pipa Gas untuk Kota Depok dapat direalisasi guna membantu warga untuk pasokan Migas rumah tangga.
Hal tersebut diutarakan Zamrowi dalam kegiatan sinergitas DPR RI dan Badan Pengatur Hilir (BPH) Minyak Bumi dan Gas (Migas) di Margo Ballroom, Depok, Jumat (1/7/2022).
Lebih lanjut Zamrowi katakan, sebelumnya, Kota Depok pernah mempunyai program penyaluran Gas kerumah-rumah secara langsung melalui jalur Pipa Gas.
“Sudah ada 10.000 KK yang sudah terpasang jalur Pipa Gas, tentunya masih diperlukan program pemasangan langsung Pipa Gas di Kota Depok mengingat jumlah KK di Kota Depok sebanyak 500.000,” katanya.
Dirinya menerangkan bahwa kebutuhan Gas sangat dibutuhkan oleh warga Depok selain pasokan Air Bersih dan Listrik.
“Pelayanan dasar sangat dibutuhkan oleh warga, yakni Listrik, Air Bersih dan Energi (Gas),” terangnya.
Dengan kejadian kelangkaan pasokan Gas di Kota Depok, Ia berharap program penyaluran melalui Pipa Gas bisa dilakukan kembali.
“Karena Depok dibelah oleh jalur gas, tidak begitu sulit untuk mendapatkan program penyaluran Gas. Seperti Kota Bogor, Kita berharap sekali permohonan ini bisa direspon oleh anggota DPR RI dan BPH Migas,” pungkasnya.
Hal senada pun diutarakan oleh anggota DPRD Kota Depok, Sri Utami yang menyebutkan bahwa kegiatan ini sebagai penyambung lidah kepada masyarakat dan juga media sosial yang sudah akrab dengan masyarakat, sehingga bisa disampaikan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat dan mudah diserap kebijakannya tersebut.
“Mudah-mudahan ini menjadi aspirasi untuk BPH Migas untuk didengarkan dan diimplementasikan. Dan sosialisasi BBM Bersubsidi yang harus pakai aplikasi, maka dengan kebijakan baru sebagai aplikasi tidak menyulitkan dengan pasokan yang cukup, tidak menjadi antiran yang Panjang,” tandasnya. (Udine).