Sigap Bekerja, Sandi Damkar Dibutuhkan Warga Depok

Avatar photo
Sandi
Sandi Butar Butar mantan petugas pemadam kebakaran usai turut serta memadamkan api. (Foto: Istimewa)

DEPOKTIME.COM, Depok – Adanya kebakaran yang terjadi di sebuah warung kopi (Warkop) terletak tak jauh dari Taman Perumahan Jatijajar Estate pada Jumat malam (10/1/2025) menjadi salah satu bukti kesigapan Sandi Butar Butar untuk turut serta memadamkan api.

Kesigapan Sandi pun menjadi salah satu aksi yang sangat ditunggu oleh masyarakat Kota Depok walaupun Sandi tidak lagi sebagai sebagai petugas pemadam kebakaran.

“Kondisinya kan memang saya sudah dipecat Pak, itu dari kantor dinas. Tapi saya tidak boleh pergi dari kantor sama teman, kunci motor saya diambil, kunci loker saya diambil, saya pulang juga bingung ditahan,” ujar Sandi Butar Butar kepada awak media usai memadamkan api dilokasi kejadian.

“Terus juga, Alhamdulillah saya sudah di telepon sama anggota DPR RI sama Fraksi Gerindra dan juga Bapak Presiden Prabowo dan mereka mengatakan yang berhak memecat saya adalah Bapak Presiden dan masyarakat,” tambahnya.

Dirinya datang kelokasi kebakaran dikarenakan kesadaran diri yang mampu untuk bekerja memadamkan api kebakaran.

“Iya kesadaran sendiri dan kan menang kekurangan personel, inisiatif. Memang ada pejabat yang mau nyemprot pak basah basahan disini? seperti itu aja pak,” jelasnya.

Dirinya juga mengalami ancaman serta aksi penyuapan akibat membongkar kasus dugaan tindak korupsi yang terjadi dilingkungan Dinas Damkar Kota Depok.

“Saya diancam dibunuh pak dan saya akui Saya diberikan uang suap tapi saya berikan semua ke panti asuhan, saksinya semuanya ada pak. Makanya sepeserpun saya tidak pernah menerima uang suap dari mereka,” katanya.

Saat aksi penyuapan terhadap dirinya, ia pun turut diancam kalau tidak terima pemberian suap maka teman-teman kerjanya akan dipecat.

“Kalau dibilang kenapa baru ngomong sekarang, karena waktu awal suap mereka ngancem, kalau saya enggak terima, teman-teman saya dipecat,” jelasnya.

Tentunya, pemecatan Sandi Butar Butar mendapatkan perhatian khusus dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Hal tersebut diutarakan oleh pimpinan DPRD Depok fraksi Partai Gerindra, Yeti Wulandari.

“Jadi kan sekarang memang dari perintah Bapak (Presiden Prabowo) langsung, jadi setiap apapun yang terjadi ini kan langsung dilaporkan entah ke admin Gerindra ataupun ke anggota DPRD dari Gerindra dan itu langsung di follow up,” kata Yeti.

Dirinya diminta untuk menghandle terkait dengan viralnya Sandi saat mengungkap secara langsung tidak adanya perawatan bahkan pergantian alat pendukung untuk tugas para petugas pemadam dilapangan.

“Kasus yang terkait masalah Sandi itu memang saya langsung dimintai untuk menghandle, makanya waktu rapat anggaran itu saya sudah wanti-wanti ke Pak Adnan,” jelas Yeti.

Ia pun pernah memberikan tahukan secara langsung kepada Kepala Dinas Damkar Depok Adnan Mahyudin terkait Sandi.

“Pak Adnan, kemarin ini saya sudah diperintahkan oleh Bapak (Presiden Prabowo) karena sudah dua kali Bapak mengalami permasalahan seperti ini,” ucap Yeti ketika berkomunikasi kepada Adnan.

“Jadi bapak (Adnan) siap-siap saja kalau memang tidak beres lagi yang ketiga bapak siap-siap dipecat, saya sudah ngomong,” pungkas Yeti. (Udine)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *