DEPOKTIME.COM, Cilodong – Aksi tawuran siswa sekolah dasar (SD) di Cilangkap, Tapos, Depok yang sempat membuat heboh warga sekitar lokasi kejadian membuat Walikota Depok Supian Suri akan mengirim para siswa ke barak militer sesuai arahan dari Gubernur Jawa Barat yakni Dedi Mulyadi.
“Ya tadi kita udah diskusi untuk anak-anak tanda kutip nakal, itu kita akan tempatkan di Yonhub, Jatijajar, kemarin kurang lebih ada kapasitas 60 orang, mungkin kita akan membatasi jumlahnya,” ujar Walikota Depok Supian Suri usai giat Pekan Kebudayaan Daerah 2025 di Alun-alun GDC, Rabu, 14 Mei 2025.
“Kita mendukung program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk membawa anak-anak nakal ke barak,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua RW20 Laguna, Muchban mengatakan bahwa kejadian aksi tawuran tersebut terjadi pada pagi hari.
“Kejadiannya pagi jam 10an, tapi ga tau pake sajam atau ngga soalnya saya ga lihat,” ujar Muchban kepada awak media, Senin, 12 Mei 2025.
Lebih lanjut ia terangkan bahwa aksi tawuran tersebut sempat dilerai oleh warga sekitar.
“Kedua belah pihak, orangtua nya sudah bertemu. Nanti akan ada pertemuan antara pihak polsek, dinas pendidikan dan kedua belah pihak,” terangnya.
Dimintai konfirmasi, Kapolsek Cimanggis Kompol Jupriono mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (10/5/2025) pukul 10.30 WIB di Perumahan Laguna, Cilangkap, Tapos, Depok.
“Kejadian tawuran hari Sabtu tanggal 10 Mei 2025 sekitar jam 10.30 WIB di sekitar perum laguna 1 RT05 RW20 dan sekitar makam RW 03 Kelurahan Cilangkap Kecamatan Tapos, Kota Depok,” kata Jupriono, Minggu, 11 Maret 2025.
Jupriono mengatakan tawuran melibatkan siswa SD Cilangkap 08 dan siswa SD Cilangkap 05. Namun, tawuran tersebut berhasil dibubarkan warga.
“Adapun para pelaku tawuran tsb antara siswa SD Cilangkap 08 dan Siswa SD Cilangkap 05, tawuran tersebut dibubarkan oleh warga,” jelasnya.
Tak ada korban jiwa dalam epristiwa tersebut. Pihak kepolisian tengah berkoordinasi dengan pengurus lingkungan serta akan berkoordinasi dengan pihak sekolah.
“Sampai saat ini, info yang saya dapat tidak ada korban, saya sedang berkordinasi dengan pengurus lingkungan. Dan nanti setelah libur panjang, kami akan koordinasi dengan pihak sekolah,” pungkasnya. (Udine).