DEPOKTIME.COM, Sukmajaya – Nasib naas menimpa seorang penjaga portal Perum Griya Kencana RT03 RW30 Kelurahan Mekarjaya Kecamatan Sukmajaya Kota Depok.
Dirinya mengalami penganiayaan saat bekerja menjaga portal perumahan tersebut pada Jumat malam, 5 September 2025 pukul 22.30 WIB.
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi mengatakan bahwa telah terjadi peristiwa penganiayaan terhadap satuan pengaman (satpam) Perum Griya Kencana yang mengakibatkan satpam (korban) mengalami luka lebam dibagian wajah dan kaki.
“Kejadian penganiayaan tersebut di lakukan oleh pelaku terhadap korban (satpam) perumahan yg menggunakan tangan kosong mengakibatkan korban mengalami luka di bagian pipi dan kaki,” ujar AKP Made Budi kepada awak media, Minggu, 7 September 2025.
Saat itu, lanjut AKP Made, memang ada sekuriti atau penjaga portal yang menjaga di Perum Griya Kencana dan portal memang waktu itu sudah ditutup.
“Namun, ketika pada jam 22.30 WIB datang seorang pemuda yang memaksa untuk membuka portal tersebut. Ketika portal dibuka, tiba-tiba penganiayaan langsung dilakukan oleh pemuda tersebut kepada penjaga portal,” imbuhnya.
“Setelah portal terbuka atau dibuka oleh sekuriti tersebut, pelaku langsung melayangkan pukulan ya ke arah wajah, sehingga mengakibatkan korban menderita luka memar di bagian pipi sebelah kanan dan luka pada kaki,” tambahnya.
Menurut keterangan, pelaku sudah teridentifikasi dan memang tinggal diwilayah tersebut.
“Korban sudah membuat pelaporan di Polsek Sukmajaya dan saat ini proses penyidikan masih berlangsung. Dan kami sudah mengantongi identitas pelaku,” terangnya.
Untuk korban, telah dilakukan visum walaupun saat ini belum diketahui hasilnya.
“Namun secara terlihat secara kasat mata luka lebam terlihat di wajah pipi sebelah kanan dan luka di kaki sebelah kanan,” imbuhnya.
Pemicu dari aksi penganiayaan diketahui bahwa pemuda (pelaku) tersebut mau lewat portal. Namun tidak diperkenankan oleh satpam tersebut karena memang sudah melewati jam malam atau jam tutupnya portal.
“Pelaku memaksa untuk lewat dengan cara meminta ke satpam untuk membuka. Kemungkinan nanti saksi dan korban dan juga pelaku kita akan lakukan pemanggilan,” pungkasnya. (Udine)