SUARADEPOKNEWS.COM, Depok-Aksi Damai oleh Forum Masyarakat Depok (FMD) dengan tuntutan pembatalan ujicoba Sistem Satu Arah (SSA) belum saja dimulai karena curah hujan yang mengguyur wilayah Depok tiada hentinya sejak pukul 06:00 pagi.
Kembali warga yang hendak akan melakukan aksi demo dikejutkan dengan tertabarak seorang pejalan kaki oleh pengendara motor yang mengakibatkan luka-luka dibagian kepala korban. Korban diketahui warga RT 04/019 Kp.Lio Depok, Rabu (27/09/2017).
“Ini jalan Nusantara Raya sekarang menjadi jalur neraka bagi pejalan kaki maupun yang akan menyeberang jalan. Laju kendaraan yang kencang akibat adanya SSA,” ucap Nanu Bagan warga Depok Jaya yang sedang mengamankan motor penabrak.
Dikatakan Nanu, kami warga Depok Jaya dan para pedagang akan tetap melakukan Demo Aksi Damai ke kantor Walikota Depok, hujan buat kami bukan suatu halangan. Ini warga Depok yang suaranya harus didengar oleh Walikota dan Wakil Walikota Depok.
“Meskipun hujan demo tetap berjalan, baru air hujan yang turun belum batu, kami tetap demo menyuarakan nasib ratusan pedagang dan pengendara lainnya terhadap masalah SSA ini yang memiliki dampak ekonomi, keselamatan dan lainnya, ” ucapnya.
Sedangkan Yani, pedagang Pasar Depok Jaya mengatakan, dampak SSA yang uji coba terus tanpa tahu kepastiannya jelas-jelas sangat merugikan kami-kami sebagai pedagang.
Sementara Apri warga Depok Jaya mengatakan, permintaan kami hanya satu menolak SSA, kami tidak ingin keluarga kami terancam jiwanya, kami tidak ingin dijadikan uji coba. Kami ingin SSA dibubarkan, jangan sampai jatuh korban lagi seperti tadi pagi.
“Kami datangi Kantor Walikota bukan untuk membangkang tapi Pak Walikota sebagai orang tua yang memberikan peluang kami untuk membangkang, keranda mayat yang kami bawa adalah simbol matinya rasa keadilan bagi kami. Kami yang merasakan langsung dengan adanya SSA di kota Depok,” tegasnya.(AR/SDN)