SUARADEPOKNEWS.COM, Depok-Mengantisipasi kelangkaan tabung gas 3 Kilogram atau gas melon yang terjadi belangan ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menyatakan kesiapannya untuk menambah stok gas 3 Kilogram, bahkan operasi pasar gas 3 kg dilakukan di 25 titik lokasi se Depok.
“Kami sudah antisipasi hal kelangkaan ini. Wilayah yang langka, langsung kami datangi. Selain itu dalam menghadapi ini kami juga sudah komunikasi dengan dinas terkait dan juga Hiswana Migas,” ujar Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna, Kamis (07/12/2017).
Dirinya mencontohkan jika terjadi kelangkaan tabung gas melon di wilayah Beji, Sawangan atau lainnya segera diantisipasi.
“Biasanya satu truk mengangkut sekitar 500 tabung gas melon. Kami siapkan berapa pun yang dibutuhkan masyarakat, ” ucapnya.
Pradi menambahkan terkait pengajuan alokasi penambahan gas ke Pertamina, menurutnya hal tersebut sesuai kebutuhan saja.
“Kalau itu sesuai kebutuhan saja, dari Hiswana sudah siap, kami pun juga siap. Intinya jangan sampai masyarakat menderita karena susah cari gas 3 kg ini,” tambah Pradi.
Dia pun mengimbau kepada warga yang mampu secara ekonomi agar tidak menggunakan tabung gas 3 kg.
“Kami mengimbau penggunaan gas tiga kilogram sesuai peruntukannya yaitu untuk kalangan ekonomi menengah ke bawah. Bagi warga mampu sebaiknya menggunakan tabung gas 5 atau 12 kg,” pungkasnya. (AR/SDN)