SUARADEPOKNEWS.COM, Cisarua-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Raya (Jaya) mendorong setiap wartawan untuk melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang akan diberlakukan mulai tahun 2019 mendatang oleh Dewan Pers, demikian dikemukakan Kesit B.Handoyo selaku Sekretaris I Bidang Keanggotaan PWI Jaya saat Orientasi Wartawan Peningkatan Kualitas Anggota Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia di Wisma Arga Mulya Kemendikbud, Cisarua, Bogor, Jawa Barat (11/12/2017).
Lebih lanjut, Kesit B Handoyo, menambahkan bahwa kegiatan Orientasi Wartawan ini dilakukan untuk para Calon Anggota PWI maupun anggota PWI yang kartu keanggotaannya sudah kadaluarsa atau habis masa berlakunya.
Seperti diketahui, program orientasi ini diikuti sebagian Anggota Forum Wartawan Hiburan (Forwan) Indonesia dan sejumlah wartawan dari berbagai media. Sekaligus memberikan informasi perkembangan baru dari keorganisasian kewartawanan tertua di Indonesia tersebut.
Selain keorganisasian dan keanggotaan, Kesit B.Handoyo pun menjelaskan terkait Verifikasi Media bahwa sebuah media wajib memiliki badan hukum berupa PT/Yayasan/ Koperasi, dimana pada Pasal 3 di Akta Notaris disebutkan khusus bergerak di bidang Perusahaan Pers.
Sertifikasi dan Verifikasi bagi dunia kewartawanan semata agar profesi wartawan yang unik ini terlindungi oleh Undang-Undang Pers serta Kode Etik Jurnalistik, jelas Kesit lagi.
Sementara itu, Sayid Iskandarsyah, Sekretaris PWI Jaya, lebih menguraikan pada teknis uji Standar Kompetensi Wartawan (SKW). Karena SKW diwajibkan oleh Peraturan Dewan Pers No.01/DP/II/2010 tertanggal 2 Februari 2010. Selain hasil Kesepakatan Palembang 9 Februari 2010 serta Deklarasi Jambi 9 Februari 2012.
Oleh karenanya ditambahkan Sayid bahwa dalam pelaksanaan uji SKW justeru bisa semakin mempertegas pilihan profesinya sebagai seorang wartawan sesungguhnya. Bukan sekedar mengaku-ngaku sebagai wartawan. Bahkan diakhir pemaparannya, Sayid mengungkapkan bahwa Orientasi Wartawan bersama Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia, merupakan orientasi wartawan pertama diluar orientasi PWI DKI Jaya selama ini.
Sedangkan Ketua Panitia Semiloka Kampanye Film Indonesia dan Orientasi Wartawan PWI DKI Jaya, Dra.Tresnawati Wahyudi berharap apa yang menjadi materi dari PWI DKI Jaya sebagai acuan dan bekal menjalankan tugas kewartawanannya. Dilaporkan Orientasi Wartawan dihadiri 40 wartawan dari 20 media cetak dan online. Dimana 13 wartawan bukan dari anggota FORWAN. Oleh karenanya, FORWAN tidak saja bermanfaat bagi anggotanya, namun juga buat wartawan lainnya.
Di penghujung Orientasi Wartawan, Ketua PWI Jaya, Endang Werdiningsih, menegaskan meski Forwan tidak dibawah struktural PWI DKI Jaya, namun PWI DKI Jaya mendukung penuh kegiatan orientasi wartawan Forwan tersebut karena wartawan Forwan anggota PWI DKI Jaya yang berorganisasi secara mandiri. Dan orientasi wartawan ini menjadi program yang menjadi concern PWI DKI Jaya agar kedepannya dalam menjalankan kewartawanannya berlaku secara profesional dalam menulis berita dan meliput.(TJO/SDN)