DEPOKTIME.COM, Depok-Terkait dengan proyek pembangunan alun-alun di kawasan Grand Depok City (GDC) yang berada di Kecamatan Cilodong Kota Depok dengan nilai anggaran sebesar Rp 32 Milyar dengan luas hampir 3 hektar diduga bermasalah. Selaku Projects Architect, Adi Wijaya membantah hal tersebut.
Dirinya mengatakan bahwa pekerjaan pengadaan baja dengan nilai satu juta rupiah sudah dilunasi dan berdasarkan info dilapangan, mandor yang menangani hal tersebut lupa membayar dan bukannya lari.
“Broto itu orang dari vendor baja, kerjaan baja kita sudah lunasin. Infonya si mandor lupa bukan lari. Tagihannya itu cuma 1 JT,” ucap Adi Wijaya melalui aplikasi WhatsApp saat dikonfirmasi oleh Depoktime.com pada Sabtu (09/02/2019).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa pihaknya tidak ada kendala ataupun permasalahan dengan pihak pemilik toko bangunan.
“Suplayer yang suplay barang bangunan ke kita, seperti batu, pasir, semen, dan lain-lain, nggak ada masalah. Pihak Vendor sudah minta maaf sama kita. Kalau toko langganan kita tokonya koh Andi, dan kita nggak ada sama sekali masalah pembayaran,” jelasnya.
Dirinya menerangkan jika ada tagihan, baiknya dikonfirmasi ke proyek saja, karena petugas selalu ada di lokasi. (Udine/DT).
