DEPOKTIME.COM, Tapos – Adanya penyempitan saluran air di wilayah perumahan Pondok Sukatani Permai mengakibatkan warga setempat selalu mengalami kebanjiran sejak tahun 2007.
Seorang warga Perumahan Pondok Sukatani Permai, RT 8, RW 20, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Cecep Muharom keluhkan banjir yang kerap kali terjadi.
“Mulai 2007, jika hujan deras satu sampai dua jam air langsung naik dan banjir,” ucapnya kepada awak media, Senin, 14 April 2025.
Dirinya menjelaskan, jika hujan deras terjadi maka banjir bisa sampai se pinggang orang dewasa.
“Biasanya ketinggian banjir itu minimal se lutut, bahkan pernah se pinggang orang dewasa,” terangnya.
Tak hanya itu, Cecep juga menyebut jembatan di perumahan tersebut juga tidak bisa dilalui jika hujan deras.
“Jembatan yang ada di perumahan juga terputus, enggak bisa dilalui, motor atau mobil mati,” ungkapnya.
Dirinya menduga, banjir yang terjadi di perumahan tersebut akibat penyempitan kali.
“Karena ada penyempitan. Kalau menurut saya ke ujungnya kecil sampai ke arah depan itu kecil, di terowongan itu,” jelasnya.
Cecep menuturkan, pada zaman kepemimpinan wali kota sebelumnya, sudah dilakukan peninjauan dan akan dilakukan sejumlah langkah-langkah.
“Tapi kemarin, rencananya itu ada tanah sekitar berapa ribu meter yang akan jadi bendungan. Cuma sekarang kan sudah ada pergantian pimpinan, ya harapan kami mudah-mudahan bisa terealisasi agar tidak lagi banjir,” pungkasnya. (Udine)
