DEPOKTIME.COM, Cimanggis – Akibat dari semrawutnya kabel fiber optik yang ada di Kota Depok, Wakil Ketua DPRD Depok, Yeti Wulandari katakan perlunya evaluasi tata ruang hingga kolaborasi pihak ketiga dalam menata Kota Depok lebih baik.
“Tata ruang wilayah mungkin nanti akan di evaluasi dulu, bapemperda, Perda tata ruang wilayah ini supaya menjadi program pak wali juga, terkait sinergitas juga kolaborasi dengan pihak ketiga juga dalam hal ini untuk penataan drainase, ini juga bisa tersambungkan,” ujar Wakil Ketua DPRD Depok Yeti Wulandari usai pemotongan kabel fiber optik semrawut di Jalan Komjen Pol M Jasin, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Kamis, 24 April 2025.
Dirinya sangat mendukung upaya Pemerintah Kota Depok bekerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (APJATEL) melakukan pemotongan kabel fiber optik tersebut.
Dikesempatan yang sama, Kepala PUPR Depok Citra Indah Yulianti menjelaskan ada beberapa titik semrawut kabel fiber optik yang harus segera ditindak. Mengingat kesemrawutan tersebut mengurangi keindahan Kota Depok.
“Ada tujuh titik, yakni dijalan Kartini, Cinere, Jalan Raya Sawangan, kemudian Serua, terus Tapos, M. Jasin ya pokoknya 7 titik. Kita target kaa jalan utama dulu ya, protokol dan jalan utama Kecamatan,” jelas Citra.
Dirinya pun menegaskan bahwa penertiban kabel fiber optik yang dilakukan merupakan sinergitas dan kolaborasi dari pihak ketiga.
“Ini non APBD ya. Sterilnya sampai 5-10 tahun kedepan ya, apalagi jalan-jalan kampung. Mudahan-mudahan warga mendukung, kalau APJATEL insyaallah sudah mendukung, mensupport kita,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum APJATEL, Jerry Siregar menjelaskan, pihaknya mendukung langkah Pemkot Depok membenahi jaringan kabel telekomunikasi.
“Saya kebutuhan putra daerah sini, sebagai putra Pak Wali siap support,” kata Jerry di lokasi.
“Program-program APJATEL juga yang sulitnya moratorium, di industri semua yang berbau bisnis harus ditempatkan secara matriks,” tambahnya.
Saat ini, Jerry jelaskan, baru 7 persen kabel fiber optik semrawut yang telah dibenahi di wilayah Jabodetabek. Pasalnya, kabel fiber optik udara di wilayah Jabodetabek panjangnya mencapai 348 kilometer.
“Saya berharap, program perapihan kabel fiber optik ini dilakukan secara berkesinambungan dan terintegrasi antar wilayah,” pungkasnya. (Udine)