SUARADEPOKNEWS.COM, Depok-Dengan mengangkat tema ‘Satu Almamater Satu Jiwa Jalin Silaturahmi’, SMA Bunda Kandung Jakarta menggelar perhelatan Reuni Akbar SMA Bunda Kandung yang berlangsung di Kabeda Kukusan, Beji, Depok, Minggu (03/12/2017) yang dihadiri oleh alumni dari angkatan tahun 1986-2016.
Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna yang Alumni angkatan tahun 89 ini merasa terobati rasa kangennya pada kepala sekolah, guru-guru dan teman-teman seangkatanya waktu di sekolah dulu. Hadir dalam acara reuni akbar yang dikoordinir oleh Neni Sarah selaku ketua panitia, Kepala Sekolah, Para Guru, Kapolsek Beji, Kompol Yenny Anggraeni Sihombing.
Dalam sambutannya wakil walikota Pradi Supriatna menyampaikan “Saya sangat senang dan appresiasi sekali atas terselenggaranya acara ini, khususnya panitia serta rekan-rekan alumni yang turut serta mendukung acara ini baik secara langsung maupun tidak langsung,” ujar Pradi.
Dikatakan Pradi, dirinya mengucapkan terima kasih atas kehadiran kepala sekolah dan para guru yang sangat berjasa pada dirinya.
“Tanpa beliau-beliau tidak mungkin kami hingga begini, dan yang pasti jasa para guru tidak akan terlupakan sampai kapanpun,” imbuhnya.
Pradi berharap, siapapun nantinya yang ada di Ikatan Alumni Bunda Kandung (IMNI) agar memberikan manfaatnya dan berkontribusi baik untuk sekolah maupun yang lainnya. Untuk itu dirinya siap untuk mempeloporinya. Lanjut Pradi, dirinya nantinya akan selalu membawa almamater Bunda Kandung disetiap kesempatan dalam kariernya.
“Saya harapkan acara ini tidak hanya disini saja, dikesempatan lain akan berlanjut. Tidak hanya ini saja bahkan harus mempunyai nilai lebih untuk sekolah kita maupun sesama alumni,” ucapnya.
Sedangkan Ketua Panitia, Neni Sarah menyatakan, yang hadir diacara Reuni Akbar ini adalah dari angkatan tahun 86 sampai 2016. Dikatakan Neni, menurut dari buku register yang hadir hampir mencapai 1000 alumni dan kemwungkinan masih bisa bertambah untuk memeriahkan acara ini.
“Kami Ikatan Alumni Bunda Kandung (IMNI) telah membentuk yayasan dengan nama Yayasan Pendidikan Teknologi Bunda Kandung peduli terhadap almamater dan tentunya para guru yang masih aktif maupun yang sudah non aktif juga masuk di progress kami, dan saat ini kami sedang membangun masjid di area sekolah kami,” pungkasnya.(KOES/SDN)