DEPOKTIME.COM, DEPOK-Sebanyak 221.272 jiwa tercacat sebagai buruh di Kota Depok membutuhkan Vaksin yang hingga saat ini belum mendapatkan Vaksinasi. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Buya Fauzi yang merasa miris mendengar kaum buruh sampai saat ini belum mendapatkan jatah Vaksinasi dan menginginkan percepatan guna memperkuat daya tahan tubuh dari penularan Covid-19 yang semakin tinggi saat ini.
Untuk kesehatan kaum buruh, sejak diputuskan nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Omnibuslaw) dirinya menyimpulkan banyak kesejahteraan kaum buruh mengalami degradasi turun. Mulai dari jaminan sosial serta kepastian upah kerja yang terancam hilang.
“Tak hanya butuh Vaksin, permasalahan lainnya di Kota Depok adalah masih dibawah UMK gaji yang diterima oleh kaum buruh. Disini lah negara dan pemerintah harus hadir,” ujar Ketua Serikat Pekerja Nasional, Buya Fauzi saat ditemui di Cimanggis, Sabtu (19/06/2021).
Dirinya menawarkan solusi kepada pemerintah untuk kesejahteraan para buruh berupa Badan Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat. Hal tersebut diperuntukkan untuk buruh formal dan informal yang saat ini berjumlah 56,4 Juta se Indonesia, termasuk Kota Depok.
“Sudah turun Inpres nya dan belum bisa dijalankan secara maksimal terkait Inpres 2 Tahun 2021 bab kedua poin 1,2,3 tentang optimalisasi pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan,” pungkasnya. (Udine/DT).