BERITA  

Covid-19 Mengganas, Area Pemakaman Covid Selalu Ada Lubang Baru

DEPOKTIME.COM, DEPOK-Seorang warga Kecamatan Tapos, Abdul Jaelani mengimbau kepada masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19 yang semakin mengganas. Akibat dari Pandemi Covid-19, pemakaman Covid area Kecamatan Tapos Kelurahan Cilangkap yang ada di Banjaran Pucung selalu saja ada lubang baru.

“Awal pandemi saya lihat baru 1-3 kuburan, masuk gelombang ke 2 makin dasyat dan tiap hari selalu ada lobang yg terisi. Bahkan rekan yg bertugas di kuburan cilangkap sampai kewalahan,” tulis Abdul Jaelani dalam akun facebooknya, Rabu (13/01/2021).

Lebih lanjut dalam tulisannya ia menyarankan kepada masyarakat jika beraktifitas diluar rumah harus memakai masker, menjaga jarak dan menjaga imun tubuh.

“Bagi yg belum percaya bahwa covid ga ada, silahkan aja, tapi fakta-nya ada. Jangan lupa keluar pakai masker, jaga jarak, cuci tangan jika dari luar, jaga imun tubuh. Smoga kita dan keluarga diselamatkan dari pandemi Covid 19,” lanjutnya.

Sementara itu, Launching vaksin Covid-19 akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pada esok hari, yakni Kamis 14 Januari 2020. Launching tersebut dilakukan setelah pelaksanaan vaksinasi nasional oleh Pemerintah Pusat yang dimulai 13 Januari 2020.

“Untuk Kota Depok, launching vaksinasi Covid-19 dilakukan di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) sesuai jadwal yang ditetapkan Pemerintah Pusat,” ujar Wali Kota Depok, Mohammad Idris.

Lebih lanjut ia tegaskan bahwa Kota Depok sudah siap melaksanakan vaksinasi Covid-19. Tentunya dari segi perencanaan, baik dari sisi tempat pemberian vaksinasi dan sumber daya manusia (SDM), tenaga kesehatan maupun calon penerima vaksin.

Untuk tahap awal, pada saat launching nanti akan dilakukan pemberian vaksin ke Aparatur Sipil Negara (ASN), kepolisian, dan TNI. Selain itu juga diberikan untuk tenaga kesehatan, komunitas sosial, Satuan Tugas (Satgas) Pemerintah, serta masyarakat rentan lainnya.

“Tahap awal pemberian vaksin Covid-19 ini saat launching, untuk jumlahnya masih dalam tahapan pendataan,” jelasnya.

Dirinya juga memastikan vaksin Covid-19 tersebut aman. Pasalnya, vaksin tersebut sudah mendapatkan izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Masyarakat tidak perlu khawatir karena vaksin ini sudah resmi mendapatkan izin dan halal,” tandasnya. (Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *