DEPOKTIME.COM, Cimanggis – Datangi tempat kejadian perkara pembakaran kendaraan milik Aparat Penegak Hukum (APH) Polres Metro Depok, Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah temukan fakta bahwa penduduk diwilayah tersebut tidak memiliki kepengurusan RT dan RW.
“Kami meninjau lokasi yang kemarin sempat terjadi kerusuhan di sini ada pembakaran mobil kepolisian, di mana ini masuk di wilayah Depok dan kami ingin memastikan bahwa di wilayah Depok ini tidak boleh lagi terjadi kerusuhan atau tindakan anarkis serupa,” ujar Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah didampingi Petugas Polsek Cimanggis, Dinas Perijinan, Camat Cimanggis, Lurah Harjamukti, Satpol PP Kota Depok, Sabtu 19 April 2025.
“Sehingga kami akan bersama-sama TNI, Polri ingin memastikan membenahi seluruh wilayah di Kota Depok agar tidak ada lagi kejadian-kejadian serupa di masa depan,” sambungnya.
Atas aksi anarkis tersebut, Ia menyebut bahwa warga Depok tidaklah bersikap anarkis dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
“kami yakin sebenarnya warga Kota Depok tidak memiliki watak yang anarkis, seperti itu. Kami akan cek dulu ya pelaku-pelakunya ini juga masyarakat apakah ini warga Kota Depok atau bukan,” imbuhnya.
“Saya disini mau nyari Pak RW nya Pak RT nya nggak ada, itu temuan sementara saya, sehingga ini menjadi hal yang harus kami tindak lanjuti. Karena terkait pemerintahan nggak boleh ada sejengkal pun di Kota Depok yang memang tidak menjadi bagian dari pemerintahan wilayah pemerintahan Kota Depok seperti itu,” tambahnya.
Dirinya mendapatkan informasi bahwa dilingkungan tersebut terdapat 1000 KK. Dan Pemkot Depok akan menindaklanjuti atas temuan tersebut.
“Informasi yang kami terima tadi ada 1.000 lebih KK, tadi menurut Pak Martin ada 1.600 KK. Saya akan cari tahu lebih detail nih, kok bisa sampai ada satu wilayah, nggak ada RW, nggak ada RT nya,” pungkasnya. (Udine)