BERITA  

Depok Smart City, Program Unggulan Pemkot Depok Tahun 2021

Avatar photo

DEPOKTIME.COM, DEPOK– Upaya inovatif yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia setempat dengan mewujudkan program Depok Smart City ditahun 2021.

Smart City atau biasa dikenal dengan kota cerdas, merupakan konsep pengelolaan semua potensi sumber daya kota secara efektif dan efesien dalam menyelesaikan tantangan dan memenuhi berbagai kebutuhan melalui manajemen inovasi yang terintegrasi dan berkelanjutan.

Dalam hal diatas, Wali kota Depok, Mohammad Idris menjelaskan bahwa Depok Smart City untuk meningkatkan kualitas pembangunan Kota Depok serta meningkatan pelayanan publik, maka Pemerintah Kota Depok telah mencanangkan penyelenggaraan Depok Smart City.

“Yang jadi kunci utama pengembangan Depok Smart City adalah inovasi yang dituangkan dalam rencana strategis dan rebcana kerja perangkat daerah untuk menjamin keberlangsungan implementasi nya,” ujar Walikota Depok, Mohammad Idris melalui keterangan resminya, Balaikota, Senin (09/08/2021).

Keterhubungan, lanjutnya, antara dimensi Depok Kota Cerdas dalam Misi, Strategi/kebijakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026 dapat diuraikan menjadi beberapa bagian. Diantaranya, Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, Smart Environment,
dan Smart Branding.

“Smart Governance merupakan upaya membangun infrastruktur digital untuk meningkatkan akuntabilitas dan transportasi pelayanan publik. Melaksanakan reformasi birokrasi melalui peningkatan kualitas SDM, peningkatan fasilitas pelayanan publik, pemanfaatan teknologi informasi dan integritas data serta pengembangan kebijakan pengelolaan pemerintah yang partisipatif,” jelas Mohammad Idris.

Sedangkan Smart Economy, lanjutnya, merupakan upaya peningkatan daya saing ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal. WUB sektor industri kreatif, pengembangan UMKM, pariwisata dan ekonomi kreatif, pertanian kota melalui teknologi dan digitalisasi.

“Smart Economy dapat menciptakan kesempatan bekerja dengan konsep kolaborasi antara dunia usaha, pemerintah kota dan masyarakat,” imbuh Mohammad Idris.

Dengan Smart Living, upaya pemerintah kota untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang berkualitas, aman, nyaman, ramah, terintegrasi dan berkelanjutan.

“Sedangkan Smart Society, mencakup peningkatkan aksesibilitas layanan pendidikan, kesehatan, kualitas dan kuantitas sumber daya keluarga, tata kelola kebudayaan, pemahaman keagamaan, kebhinekaan, trantibum dan perlindungan masyarakat,” papar Mohammad Idris.

Kalau Smart Environment, upaya untuk mengendalikan pencemaran lingkungan dan meningkatkan cakupan pengelolaan sampah dengan mwlibatkan peran serta masyarakat dan pemanfaatan teknologi.

“Kita terus berupaya meningkatkan akses terhadap sarana dan prasarana air limbah dan kualitas serta kuantitas layanan jaringan air bersih,” jelas Mohammad Idris.

Terakhir yakni, Smart Branding harus dilakukan sebagai bentuk upaya pengemas SDM dan program-program dari semua dimensi menjadi branding Kota Depok. (Udine).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *