Puluhan Mahasiswa gelar aksi orasi depan kampus JGU. (Foto: Akhirudin)
DEPOKTIME.COM, Depok – Sebanyak Puluhan Mahasiswa geruduk Kampus Jakarta Global University (JGU) menuntut transparansi keuangan terkait dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Sangat disayangkan, saat gelaran aksi unjuk rasa pihak mahasiswa dan awak media tidak bisa berkomunikasi dengan pihak JGU. Seakan pihak JGU memilih bungkam.
Alat peraga yang digunakan mahasiswa JGU. (Foto: Akhirudin)
Dalam gelaran aksinya, Kordinator Aksi, Ejar Ramadhan menuntut diaktifkannya kembali Badan Esekutif Mahasiswa yang selama ini di non aktifkan oleh pihak kampus.
“Kami menuntut pembentukan BEM kembali serta kejelasan transparansi hasil audit dari kemendikti terkait dengan KIP Kuliah,” ujar Ejar didepan Kampus JGU, Senin, 21 Juli 2025.
Ejar jelaskan sampai saat ini, tidak adanya kejelasan punisment dari pihak Kemendikti kepada JGU terkait dugaan penyalahgunaan dana KIP Kuliah.
“Jadi kami belum mendapatkan kejelasan apakah ada punishment untuk kampus seperti itu. Jadi tahapannya itu uang itu sudah kembali kepada mahasiswa yang penerima KIP Kuliah dari salah satu oknum yang bermain di dalam kampus ini,” jelas Ejar.
Dari data yang berhasil dihimpun, sumber yang mengaku sebagai pekerja di kampus itu mengatakan, polemik ini muncul ketika kuota KIP untuk kampus JGU Depok terbatas.
Saat itulah, muncul tawaran dari seorang anggota legislatif berinisial HG. Ia mengklaim bisa menambah jumlah kuota dengan syarat tertentu.
“Yang jelas dia (HG) punya akses untuk memberikan jatah KIP gitu, KIP daerah ya,” tukasnya. (Udine)
