Dugaan Korupsi, Pembuatan Sumur Bor di Pasar Agung Depok Telan Anggaran 100 Juta

Avatar photo

DEPOKTIME.COM, Sukmajaya – Dugaan tindak korupsi terjadi dalam pembuatan sumur bor yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok yang menelan anggaran hingga 100 Juta Rupiah.

“Dugaan tersebut didasari oleh temuan investigasi salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kota Depok yang telah meninjau secara langsung tempat pembuatan sumur bor tersebut.

“Dikatakan Fiqih, bahwa pembuatan satu titik sumur bor dengan sistem pompa satelit hanya menghabiskan setidaknya lima puluh juta rupiah.

“Untuk pembuatan sumur bor dengan sistem pompa satelit untuk ukuran pengeboran 60 meter, bisa mencapai 36 juta rupiah. Ditambah dengan toren ukuran 5000 liter yang berlisensi SNI beserta pipa bermerk, paling juga sekitar 40 jutaan,” ujar Fiqih, Senin (19/8/2024)

Terkait dengan dugaan korupsi, dirinya menjelaskan bahwa terdapat jumlah sisa hampir separuh dari nilai anggaran yang telah diserap melalui proyek pembuatan sumur bor tersebut.

“Nilai proyek capai 100 juta rupiah, kalo kita hitung-hitung, proyek tersebut hanya pakai anggaran 40 juta rupiah. Ditambah pajak dan sebagainya kita total menjadi 50 juta. Bisa buat satu titik pembuatan sumur bor lagi kan,” jelasnya.

Ditemui dikantornya, Kepala UPTD Pasar Agung, Raden Hermawan mengatakan bahwa proyek pembuatan sumur bor memang ada di wilayah Pasar Agung.

“Kalo pembuatannya memang ada disini, hanya satu titik, pakai toren ukuran 4000 liter. Tapi bukan ranahnya UPTD tetapi dinas. UPTD hanya mengetahui saja,” ujar Kepala UPTD Pasar Agung, Raden kepada Depoktime.com.

Untuk konfirmasi selanjutnya, Raden menyarankan untuk konfirmasi secara langsung kepada dinas terkait. (Udine)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *