SUARADEPOKNEWS.COM, Jakarta-Indonesia CSR Exhibition (ICE) 2017 bersama Quadrat1 digelar di Balai Kartini, Jakarta Selatan dan berlangaung dari tanggal 18-20 Agustus 2017.
Kegiatan yang secara resmi dibuka oleh Fadel Muhammad ini dalam rangka meningkatkan image, meningkatkan awareness CSR, dan media sharing perusahaan-perusahaan yang melakukan praktik CSR di Indonesia, Jumat (18/08/2017) kemarin.
Kegiatan ICE 2017 juga disemarakan dengan pameran, seminar, hiburan dan talkshow mengenai aktifitas sosial perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia.
Hari pertama pelaksanaan ICE 2017 ini yang bertemakan tentang “Kinerja BUMN Sebagai Strategi Progam Kemitraan dan Bina Lingkungan Hidup” turut dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Republik Indonesia, Muhammad Hanif Dhakiri.
Berbagai Stand Ramaikan ICE 2017, Termasuk FPII Sebagai Media Partner, Selain diisi oleh perusahaan-perusahaan yang melakukan aktivitas corporate social responsbility (CSR), Indonesia CSR Exhibition (ICE) 2017 juga dimeriahkan pula oleh berbagai macam stand dari perusahaan-perusahaan yang menjadi binaan dari dana CSR. Baik itu stand makanan, kerajinan khas Indonesia maupun stand lainnya.
Diantara berbagai macam yang ikut meramaikan acara tersebut, hadir pula stand Forum Pers Independent Indonesia (FPII) didalamnya. FPII hadir dalam ICE 2017 sebagai Media Partner yang juga sebagai ajang pengenalan FPII ke masyarakat, terutama perusahan-perusahaan pelaku CSR.
Kasihhati selaku Ketua Presidium FPII mengatakan, bahwa kehadiran FPII di acara ini bertujuan agar masyarakat dari berbagai macam golongan dapat mengenal FPII lebih dekat lagi.
“FPII yang dideklarasikan pada 22 Mei 2017 lalu, merupakan wadah atau forum kewartawanan yang bersifat independent dan selalu berpihak pada fakta. Selain itu, walaupun baru seumur ‘jagung’, jumlah anggota FPII sudah mencapai ratusan media,” kata Kasihhati.
Seperti diketahui, Forum Pers Independent Indonesia (FPII) adalah forum yang dibentuk sebagai wadah pemersatu insan pers diseluruh Indonesia yang memiliki latar belakang Wartawan maupun dari mereka Pemilik Media atau Pekerja Jurnalis di sebuah media, baik media elektronik, cetak maupun online. Dimana semuanya merupakan produk jurnalistik dalam satu arah tujuan independensi yang bermuatan menjunjung tinggi UU Pers No. 40/1999.
Sejalan dengan cita-cita berkarya cerdaskan bangsa untuk menjadikan produk jurnalistik yang profesional dan mampu memberikan hasil pemberitaan sesuai dengan reportase dan fakta fakta yang dilengkapi bukti bukti yang ada sebagai dasar penguat.(TIM FPII/AR/SDN)
