DEPOKTIME.COM, Depok – Sebanyak 15 remaja yang berstatus pelajar ditangkap warga setelah kedapatan hendak tawuran di Jalan Raya Citayam, Kecamatan Cipayung.
Aksi sekelompok remaja tersebut sangat meresahkan warga. Dan Insiden tersebut terjadi pada Senin, 10 November 2025 malam.
Warga yang melihat sejumlah remaja berkumpul dengan gerak-gerik mencurigakan segera bergerak cepat membubarkan dan menangkap mereka.
Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan para remaja yang diamankan telah diserahkan ke Polsek Pancoran Mas untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan.
“Iya beberapa remaja diamankan mereka berstatus pelajar, tapi mereka belum sempat untuk melakukan tawuran,” ujar Made, Selasa, 11 November 2025.
Berdasarkan keterangan para remaja, rencana tawuran itu bermula dari ajakan melalui media sosial yang beredar pada malam sebelumnya.
Dalam unggahan tersebut, mereka saling mengajak untuk datang ke lokasi tawuran di sekitar gang Langgar, Jalan Raya Citayam.
“Para pelajar itu janjian di medsos, ajakan ayo nonton kita di gang Langgar,” ungkap Made.
Menindaklanjuti ajakan tersebut, sekitar pukul 20.30 WIB, belasan remaja mulai berdatangan ke lokasi yang telah ditentukan.
Mereka berkumpul di sepanjang Jalan Raya Citayam yang masih ramai dilalui kendaraan.
“Para remaja yang datang tidak sedikit karena ingin nonton aksi tawuran tersebut,” kata Made.
Menurut polisi, rencana tawuran itu melibatkan dua kelompok dari sekolah yang berbeda.
Mereka berniat saling menyerang dengan sistem dua lawan dua maupun tiga lawan tiga.
“Aksi mereka ini memancing warga yang melintas maupun hendak mengisi bensin di SPBU yang tidak jauh dari lokasi para remaja,” jelas Made.
Warga yang mengetahui adanya aktivitas mencurigakan segera bertindak.
Mereka membubarkan kerumunan dan menangkap sejumlah remaja yang belum sempat kabur.
“Iya jadi belum tawuran, warga sudah datang dan menangkap yang ada di situ,” ucap Made.
Made menerangkan, sebanyak 15 remaja berhasil diamankan dan diserahkan ke Polsek Pancoran Mas.
Petugas kemudian melakukan pendataan, pemeriksaan, serta mengidentifikasi asal sekolah masing-masing.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui dua kelompok yang hendak tawuran berasal dari dua sekolah yang berbeda di wilayah Depok.
Polsek Pancoran Mas juga memanggil orang tua dan pihak sekolah untuk memberikan pembinaan serta mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak mereka.
“Sudah dipanggil orang tua dan dibuat pernyataan, semuanya saat ini sudah dipulangkan,” tutur Made. (Udine)












