Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Sekolah, Kadisdik Depok: Kami Sedang Kordinasi dengan KPAI

Depok
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah. (Foto: Istimewa)

DEPOKTIME.COM, Depok – Kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa belasan siswi sekolah dasar di Kota Depok yang dilakukan oleh oknum guru membuat Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah berkordinasi dengan pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

“Kami sedang berkordinasi dengan KPAI,” ujar Kadisdik Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah kepada awak media dalam giat launcing Depok Sayang Ama Emak di gedung Baleka lantai 10, Jumat 11 April 2025.

Dirinya menilai bahwa informasi yang beredar merupakan informasi sepihak. Dan pihaknya membenarkan bahwa telah memanggil pihak sekolah atas informasi tersebut.

Sebelumnya, telah terjadi dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru disalah satu sekolah dasar yang ada di Kota Depok.

“Jadi sebenarnya kejadian pertama itu terjadi di bulan Agustus 2024 gitu ya. Pada saat itu, ada 14 korban sesungguhnya, dari kelas 6, tapi yang berani mengaku hanya 11,” ujar salah satu orangtua siswi (S) kepada awak media, Kamis 10 April 2025.

Lebih lanjut diterangkan olehnya, dari 11 siswi mengaku bahwa si oknum guru telah meraba, memeluk dari belakang dan mengwnai area payudara siswi.

“Ketika kejadian seperti itu, si anak melapor ke orang tua. Kemudian sama orang tuanya, diadukan ke sekolah. Nah, oleh sekolah akhirnya diadakan pertemuan antara sekolah, yayasan, orang tua, dan komite untuk menyelesaikan kasus ini,” terangnya.

“Nah, pada saat itu diselesaikan, tidak ada SP hanya disampaikan bahwa akan diberikan SP dan surat pernyataan, kalau seandainya satu waktu terjadi lagi, si oknum guru akan diberhentikan,” tambahnya.

Dirinya juga menjelaskan ada beberapa orang tua siswi yang pada awalnya mau menjadi saksi, mau melaporkan, mengangkat kembali kejadian ini, tapi mereka takut akan berdampak kepada pendidikan anaknya.

“Tadi saya sudah sempat berdiskusi, kalaupun memang orang tuanya merasa tidak berani, ya saya akan melaporkan. Saya sebagai saksi yang mengetahui bahwa memang beberapa kali guru tersebut ada di dapur memeluk anak perempuan,” jelasnya.

Ditempat berbeda, pada Jumat 11 April 2025, seorang sekuriti sekolah terkait memberikan informasi bahwa pihak sekolah tidak ada yang bisa untuk dikonfirmasi oleh awak media.

“Kepala sekolah sedang dipanggil oleh Disdik Depok. Pada intinya tidak ada yang bisa dikonfirmasi. Silahkan ke Disdik Depok,” tutupnya. (Udine).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *