BERITA  

Lemahnya Sistem Keamanan Pasar Cisalak, Dua Motor Raib

DEPOKTIME.COM, DEPOK-Lemahnya sistem pengawasan dan keamanan kendaraan bermotor di lahan Parkir Pasar Cisalak Kota Depok mengakibatkan dua unit kendaraan bermotor raib dibawa kabur orang tak dikenal.

Atas perihal tersebut, Kepala UPT Pasar Cisalak Kota Depok Sutisna mengatakan bahwa permasalahan tersebut merupakan kewenangan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok.

Secara rinci ia katakan, jam kerja petugas Dishub di Pasar Cisalak mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB. Diluar waktu tersebut, tidak ada petugas petugas Dishub yang berjaga.

“Kejadian pencurian motor pada Ahad (31/01/2021) pagi yang menimpa 2 unit motor milik pedagang. Lokasi kejadian hilangnya motor berada di lantai 2,” ujar Sutisna, Rabu (03/02/2021).

Menurutnya, pencurian terjadi sekitar pukul 05:00 WIB dimana saat itu di lokasi memang tidak ada yang jaga parkir. Yang ada hanya juru parkir dari lingkungan dan itupun berada di lantai 1. Sedangkan Petugas Ketertiban Pasar (Tibsar) yang bertugas di pasar tiap malam hanya ada 6 orang. Dengan kondisi luasnya pasar Cisalak berlantai 4 tersebut, membuat titik yang diawasi dan dikontrol oleh petugas Tibsar harus berpindah-pindah.

“Jadi, kemungkinan pencuri masuk saat petugas Tibsar tidak ada di tempat parkir lantai 2. Karena kami kan punya 4 lantai gedung yang wajib diawasi, jadi bukan hanya lokasi parkir tapi berkeliling,” jelas Sutisna.

Setelah melihat hasil rekaman CCTV kejadian pencurian motor milik dua orang pedagang salah satunya milik ketua paguyuban pedagang pasar Cisalak, selanjutnya Sutisna telah mengambil langkah dengan memasang tambahan lampu di lokasi parkir tersebut.

“Di liat dari CCTV di lokasi agak gelap, jadi kami saat ini sudah menambah lampu,” imbuh Sutisna.

Sebelumnya, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Cisalak, Sri Haryani menyayangkan tidak adanya petugas Dishub di lokasi saat kejadian pencurian motor di lahan parkir pasar Cisalak. Padahal aktifitas pedagang banyak dilakukan mulai dinihari hingga pagi.

Sri Haryani menjelaskan, kejadian pencurian motor terakhir malah menimpa dirinya dan seorang pedagang lainnya, dimana kedua motor itu diparkir di lantai 2 raib digondol pencuri (31/01/2021) pagi.

“Mudah-mudahan ini yang terakhir dan tidak ada lagi korban pencurian motor di Pasar Cisalak. Karena ini sudah yang kesekian kalinya terjadi dan selalu diabaikan,” tandasnya. (Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *