SUARADEPOKNEWS.COM, Depok-Walikota Depok Mohammad Idris melantik 21 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Depok dari dan dalam Jabatan Pemimpin Tinggi Pratama Administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Depok yang dilaksanakan di Gedung Eldeweis, Lantai 5, Gedung Balaikota Depok, Selasa (25/07/2017).
Selain dua puluh satu ASN yang dilantik untuk mengisi jabatan pimpinan tinggi pratama, adminstrator, dan pengawas di lingkungan Pemkot Depok. Mutasi kali ini, pencopotan Sekda Kota Depok Harry Prihanto menjadi sorotan utama.
“Di lingkungan pemerintahan memang selalu ada pergantian dan perubahan. Tujuannya adalah adanya penyegaran yang di imbangi dengan penyesuaian sesuai dengan profesionalitas, kapasitas dan ketersediaan posisi dalam struktur di tubuh Pemkot Depok. Pergantian dan Perubahan ini harus dijadikan tantangan dalam mengemban amanah,” papar Walikota Depok Mohammad Idris dalam sambutannya.
Idris berpesan kepada para pejabat yang baru dilantik tersebut, bahwa posisi apa pun yang kini di duduki tidak semata-mata prestasi maupun kehebatan karir, melainkan ini semua adalah atas kehendak Allah SWT.
Ditempat yang sama, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna, mengatakan masalah mutasi atau dicopotnya jabatan Sekda atau orang nomor tiga serta nomor satu di PNS ini hal biasa serta tidak ada yang istimewa.
“Nggak sesuatu banget deh dan biasa aja kaleee,” ucap Pradi dengan bahasa gaul anak muda sekarang.
Pradi menambahkan, yang terpenting sekarang ini kami berdua (Walikota Depok Muhammad Idris-red) dapat memberikan pelayanan sebaik mungkin sehingga tidak terjadi masalah di lapangan atau kekecewaan di masyarakat Kota Depok. (AR/SDN)
