DEPOKTIME.COM, Depok-Kepedulian Nasi Liwet Peda Bakoel Samara terhadap budaya lokal tidak terbatas pada kulinernya saja. Owner NL Bakoel Samara, H. Acep Al Azhari pun punya kepedulian yang sama besarnya dengan kesenian. Hal itu dibuktikan dengan menyelenggarakan NL Festival By Hacord yang berlasung pada Rabu-Kamis (21-22 /12/2017) lalu.
Aneka lomba digelar dalam Festival tersebut seperti Hadroh, Marawis, Qasidah dan Shalawat (Festival Seni Islam), lomba menggambar dan mewarnai untuk tingkat PAUD/TK dan SD, Puisi Tema NL. Pagelaran aneka tarian daerah, demo kuliner, demo pembuatan batik dan fashion show serta workshop craft .
“Lewat acara ini kita ingin Brand NL Bakoel Samara dikenal, tetapi tidak sekedar itu, lewat event NL Festival ini, kita ingin mengangkat budaya lokal dari banyak sisi, kuliner, kesenian dan kreativitas,” ujar Acep Al Azhari.
Festival NL di ikuti oleh puluhan grup. Para juri dibuat bingung memilih pemenangnya, pasalnya semua grup peserta merupakan juara di wilayah kecamatannya. Setiap lomba minimal diikuti 5 grup yang maksimal terdiri dari 14 orang. Mereka juga tak boleh merangkap untuk grup lain meski untuk jenis lomba yang berbeda
“Ini Bisa dibilang liga championnya, semua peserta bagus. Kita memang sengaja memilih menampilkan kesenian musik Islami seperti marawis, hadroh, qasidah dan sejenisnya yang merupakan aliran musik religius, sopan, santai dan penuh makna. Namum selama ini aprsiasi terhadap musik jenis ini sangat kurang. Kita ingin turut melestarikan kesenian ini,“ ucapnya.
Sedangkan Ketua Panitia NL Festival, Empy mengucapkan terima kasih untuk yang sudah support dan memberikan kontribusi pada NL Festival ini, para panitia, crew NL Bakoel Samara, Hacord Gallery, sponsorship, dinas, komunitas, UKM Depok yang terdiri dari fashion, craft dan kuliner, Varsity band, musisi jalanan, Rainee penyelenggara fashion show, Chef Indra demo kulinernya, KTNA dan UBM PJ lomba Puisi.
“Dengan terselenggaranya NL Festival, semakin banyak orang tahu produk Depok memang layak untuk ditampilkan. Sampai jumpa di Festival Hacord berikutnya, Insya Allah akan kami gelar di 2018 dengan lebih mengangkat budaya Depok,” pungkasnya.
Untuk Hadroh, juara I diraih Latahzan, juara II, Al Ikhlas dari Sukatani dan juara III diraih Arbabul Maqom. Untuk Marawis juara I diraih El Hawadits, juara II Nahdiatul Fattah dan juara III diraih As Shifa. Sedangkan Shalawat dimenangkan oleh grup Al Istiqomah, kedua diraih An Najwa dan ketiga grup Al Ikhlas dari Limo. Untuk Qasidah grup Rahmaisyah unggul ditempat pertama disusul Darussa’adah dan El Jihad. (D’TORO/SDN)