DEPOKTIME.COM, Beji – Ajang Piala Soeratin U13 yang dilaksanakan di Lapangan Kukusan Kota Depok dinodai dengan aksi penarikan karcis parkir motorsenilai 5000 yang dinilai pungutan liar (pungli).
Tentunya bukan persoalan nilai rupiah yang tertera didalam karcis tersebut, tetapi alokasi dana yang didapat dari pengambilan tiket tersebut tidak masuk kedalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Depok.
“Itu tidak masuk PAD,” ujar Lurah Kukusan, Abdul Manan kepada awak media secara singkat di Lapangan Kukusan, Senin, 4 Agustus 2024.
Anehnya, keberadaan lahan parkir masuk dalam area Tower komunikasi, juga dikenal sebagai menara BTS (Base Transceiver Station) dan bukan di area Lapangan Kukusan.
Sampai berita ini ditayangkan, pihak pengurus Lapangan Kukusan belum dikonfirmasi. (Udine)