DEPOKTIME.COM, Cinere – Semarak bakti sosial dalam rangka HUT Rumah Sakit (RS) Puri Cinere ke 33 tahun gelar operasi katarak secara gratis bekerjasama dengan Perdami dan PT Erela pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Sebanyak 47 warga sekitar wilayah Cinere yang dinyatakan layak untuk dapat dilakukan tindakan operasi katarak, setelah melalui beberapa tahapan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan penunjang lainnya.
Bakti sosial ini terselenggara sebagai bentuk kepedulian RS Puri Cinere, Perdami dan PT Erela kepada masyarakat luas yang mengalami keluhan pada mata khususnya buta katarak dan membutuhkan bantuan operasi katarak. Hal ini diharapkan dapat mengurangi jumlah buta katarak di Indonesia, khususnya Wilayah Kota Depok dan sekitarnya.
Plt Direktur PT Anandi Sarana Tatahusada, Andi Wiyana mengucapkan terimakasih kepada Perdami dan PT Erela atas kerjasama dalam giat bakti sosial operasi katarak yang diselenggarakan di RS Puri Cinere.
“Saya ucapkan banyak terimakasih atas kerjasamanya dari PERDAMI dan PT ERELA sehingga operasi katarak gratis bisa terselenggara dengan baik,” ucap Andi Wiyana.
Lebih lanjut Andi Wiyana katakan, ini adalah bentuk esensi kerjasama yang positif bagi masyarakat Kota Depok.
“Jika dilakukan sendiri, mungkin berat. Maka kita bersatu sehingga menjadi ringan. Mohon doa dari seluruh masyarakat sehingga RS Puri Cinere dapat terus memberikan pelayanan yang berkualitas,” katanya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Perdami DKI Jakarta, Dr Julie Dewi Barliana, SpM(K), M mengatakan bahwa operasi katarak merupakan program tetap dari Perdami Jakarta yang selalu melibatkan sponsor sebagai penyandang dana.
“Kami dari pihak Perdami menyediakan operator, alat dan tim medis untuk operasi katarak. Kita juga membuka kesempatan-kesempatan bagi sponsor-sponsor yang mempunyai visi dan misi yang sama untuk memberantas kebutaan di masyarakat,” ucap Dr Julie Dewi Barliana, SpM(K), M.
Dirinya menyebut bahwa katarak merupakan penyebab utama kebutaan di Indonesia dan faktor usia menjadi salah satu penyebabnya.
“Pemicu lain yakni paparan sinar ultra violet. Intinya, kami sarankan kepada masyarakat ketika hendak keluar rumah untuk tetap melindungi mata dari paparan sinar ultra violet secara langsung dengan menggunakan pelindung mata seperti sunglass atau kacamata, topi dan jangan lupa untuk mengkonsumsi sayuran serta buah-buahan,” urainya.
“Pola hidup dan pola aktifitasnya tetap diperhatikan,” sambungnya.
Sementara itu, pihak PT Erela mengklaim bahwa operasi katarak gratis merupakan investasi dan inisiatif reguler yang dilakukan hingga saat ini.
“Kerjasama ini kita (PT Erela) lakukan secara rutin yang diseluruh wilayah Indonesia. Ini juga menjadi fokus kita memproduksi obat untuk mata,” tutur Direksi PT Erela, Bryan Taruno.
Dirinya juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa produk yang menonjol, salah satunya untuk mata serta ada vitamin dan obat generik lainnya.
“Pertama yakni, bagaimana masyarakat yang mengalami katarak mendapatkan penglihatan yang setara pada orang normal. Kedua, tentunya untuk memperkenalkan perusahaan kami dan juga produk-produk kami,” jelasnya.
Misi kita, sambung Bryan, Erela memproduksi produk yang bisa digunakan dan dijangkau masyarakat dengan tujuan mereka mendapatkan perawatan yang layak.
“Kami juga menjaga kualitas yang terbaik dan dengqn harga yang sangat-sangat terjangkau untuk masyarakat. Produk-produk kami juga tersedia diseluruh apotik sehingga mudah dicari oleh masyarakat di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (Udine).