DEPOKTIME.COM, Cilodong – Pengawas Pemilihan Kecamatan Cilodong sebut pemilih pindah merupakan salah satu titik rawan kecurangan dalam pemilu.
“Ada yang menjadi titik kerawanan, yaitu pemilih pindahan yang mencoblos ditempat lain. Ketika mencoblos, mereka sedang tugas kerja atau sedang pendidikan atau dalam hal darurat. Jadi tidak sembarangan,” ujar ketua Panwascam Cilodong, Dedi Muliana didampingi anggota Panwascam Cilodong, Sabtu (10/2/2024).
Hari pencoblosan merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh semua pihak, baik peserta pemilu maupun masyarakat yang terdaftar sebagai pemilih.
“Ini adalah hari yang paling menentukan. Dimana yang terpilih ataupun yang tersingkir sebagai anggota dewan,” tambah Dedi.
Sebagai tindak pengawasan pada hari pencoblosan, dirinya mengklaim bahwa telah menyiapkan petugas di setiap TPS yang ada se Kecamatan Cilodong.
“Mereka bertugas dari pukul 7 pagi sampai jam istirahat. Jam istirahat bergantian secara teknik. Dan biasanya ada permasalahan di setiap TPS dan berbeda-beda pula permasalahannya. Salah satunya yakni kekeliruan dalam perhitungan,” jelas Dedi.
Panwascam Cilodong lanjut Dedi, melakukan bimtek kepada para PTPS untuk pemungutan suara dalam rangka membekali pemahaman yang utuh.
“Kita memastikan pemungutan suara berjalan dengan baik,” pungkas Dedi. (Udine).