Pemkot Depok sambut sinergitas Forguki didik karakter murid PAUD

Avatar photo

SUARADEPOKNEWS.COM, Depok-Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sangat mendukung potensi guru pendidikan anak usia dini dalam mengajar ilmu dan pembentukan karakater anak sejak dini (PAUD). Hal ini dikatakan Wakil Wali Kota , Pradi Supriatna dalam acara deklarasi Forum Guru Karakter Indonesia (Forguki) di Studio Alam TVRI, Cilodong, Depok, Jabar, Kamis (07/12/2017).

Acara ini dihadiri sekitar 500-an murid, dari 30 lembaga berbasis semai benih bangsa (SBB) mengikuti pergelaran bakat, kesenian, dan kontes kerjasama buat kolase bersama orangtua masing-masing dengan barang alam. Acara inipun disuport Disdik Kota Depok, YPKS Bunga Cendikia, Lembaga Pembedayaan Kesejahteraan Persatuan Indonesia (LPKPI), dan Bank Indonesia (BI).

“Saya sangat mengapresiasi dengan dideklarasikannya Forguki sebagai salah satu tempat berorganisasinya guru pendidikan karakter juga, memfasilitasi lembaga-lembaga pendidikan dapat dibina disdik dan mendapat legalitas dari Disdik,” ujar Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna yang didampingi Kabid PAUD Disdik Kota Depok Taty Wijaya.

Ketua Forguki Arini Raseukiy menjelaskan, para guru dan lembaga penyelenggara PAUD ini adalah pendidik berbasis pendidikan karakter semai benih bangsa. Masalah yang mendesak adalah pendampingan guru penyelenggara ssjumlah lembaga SBB guna beroleh izin operasional dari Disdik.

“Kita perlu prihatin sekaligus bangga dengan semangat tulus dari para guru SBB ini. Satu sisi mareka susah bertahun-tahun berdedikasi mendidik, namun selama ini tak tersentuh. Tidak sedikit tak berizin, karena mungkin bagi kita yang sudah biasa dengan birokrasi dan syarat-syarat legalitas PAUD adalah hal biasa, tapi yang tidak biasa, bisa biasa masalah tersendiri,” ucap Arini Raseukiy.

Dikatakan Arini apresiasi kepada LPKPI dan BI yang telah bersinergis dengan Forguki. Katanya, LPKPI menawarkan pelatihan manajemen pengelolaan lembaga PAUD ini.

“Ini adalah moment yang tepat, LPKPI segera berkerjasama dengan Forguki untuk buat pelatihan manajemen yang difasilitasi oleh para ahli dan profesional menajemen profesional. Perlu juga paraguru ini yang punya bakat kewirausahaan lainnya,” pungkas Pembina LPKPI Dwi Mukti Wibowo.(AR/SDN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *