DEPOKTIME.COM, Cipayung – Polemik penggembokan pagar gedung SDN Utan Jaya di Pondok Jaya Kecamatan Cipayung, Dinas Pendidikan Kota Depok mengklaim bahwa sudah berkoordinasi dengan ahli waris pemilik lahan.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah mengklaim bahwa Disdik terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar sekolah bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).

“Disdik terus koordinasi dgn pihak terkait. Agar sekolah bisa tetap digunakan utk KBM. Sementara anak² BDR, sampai sikon kondusif utk proses pembelajaran,” klaim Kadisdik Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah kepada awak media melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu 7 Mei 2025.
Atas klaim tersebut, pihak ahli waris menyebutkan bahwa pihak Disdik hanya memberikan harapan palsu (PHP).
Dikatakan Muchtar, bahwa ada komunikasi setiap tahun tentang pembayaran lahan yang kini menjadi Gedung SDN Utan Jati, akan tetapi tidak dapat dibuktikan secara sah pembayarannya.
“Mereka hanya membujuk rayu keluarga saya, katanya mau dibayar ternyata tidak. Makanya sampai beberapa kali pertemuan disdik hanya janji-janji saja. Tidak ada penjelasan,” katanya.
Dirinya juga mengklaim bahwa selama 35 tahun pihak keluarga tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Sabar dulu pak, disdik juga pernah mengundang keluarga saya, alhamdulillah tahun depan dibayar, ternyata bohong. Tahun depan ganti kepala dinasnya,” jelasnya
Dirinya dan pihak ahli waris tidak akan bergeser sejengkal pun dan tidak akan ada penggeseran sebelum adanya pembayaran lahan. (Udine)