DEPOKTIME.COM, Depok-Sebagai wilayah penyangga Ibukota Jakarta, Kota Depok mempunyai daya tarik bagi para investor untuk membuka usaha. Dengan jumlah investor yang selalu bertambah berdampak pada angka Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang juga mengalami peningkatan.
Dalam hal ini, Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna mengatakan beberapa faktor utama dari pencapaian tersebut adalah maraknya para investor untuk berlomba-lomba menanamkan modalnya dalam berbagai bidang usaha dan menaruh kepercayaan yang sangat tinggi kepada Kota Depok.
“Selain karena jumlah investor yang terus meningkat, faktor meningkatnya PAD Kota Depok juga dipicu dari tingginya kesadaran warga untuk membayar pajak,” ujar Pradi kepada Depoktime com usai acara peresmian gedung Paud Al Hafidz di Jalan Kodja no. 2 RT 02 RW 05 Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji pada Selasa (11/12/2018).
Dirinya menjelaskan bahwa Depok menjadi salah satu kota yang mempunyai daya tarik bagi para pelaku usaha, khususnya di bidang properti.
“Himbauan kami kepada investor untuk ikuti aturan yang ada, tidak keluar dari rencana atau tata ruang kota yang memang sudah kami siapkan,” jelas Pradi.
Pembangunan ini, kami berharap pada akhirnya bisa dirasakan masyarakat Depok dan berdampak positif pada perekonomian kota Depok. Pihaknya memiliki target pajak hingga Rp1 triliun pada periode 2017.
“Hasilnya, target tersebut telah terlampaui dan alhamdulillah PAD kami melampaui target yang secara rinci ada di dinas pajak,” pungkasnya. (Udine/DT).