SUARADEPOKNEWS.COM, Depok-Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengatakan saya bukan sok tau apalagi hanya untuk mencari sensasi, tapi ini hanya menjalankan amanah yang diberikan masyarakat untuk melihat langsung kinerja serta berbagai kegiatan yang menyangkaut masyarakat banyak terlebih perbaikan jalan.
“Hal seperti ini sebetulnya wajar saja karena kegiatan atau pekerjaan di lapangan yang didanai pemerintah karena uang masyarakat, tentunya pekerjaan maupun hasilnya harus berkualitas,” kata Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna saat mengecek langsung perbaikan jalan lingkungan (Jaling) di lingkungan RW 022, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Sabtu (09/12/2017).
Pradi mengatakan, pekerjaan itu harus terus dimonitor dan diawasi oleh dinas terkait, jangan hanya terima laporan saja dari rekanan atau pihak ke tiga yang melaksanakan sehingga tau persis apa yang kurang dan harus ditambah, ujarnya yang mengaku complain atau keluhan berkaitan adanya pekerjaan yang tidak sesuai belakangan memang cukup banyak sehingga perlu disikapi dengan bijak.
“Dari data yang ada kegiatan Jaling di Kota Depok hingga akhir tahun ini memang mendekati 100 persen, sehingga tahun 2018 dilanjutkan dengan pembangunan sanitasi yang masih kurang, imbuh Pradi.
Ditambahkan Pradi kendala yang dihadapi rekanan atau pihak ke tiga memang faktor cuaca yang tidak menentu tapi bukan menjadi kendala bila memang bekerja secara profesional sehingga selesai tepat waktu.
Dilain kesempatan, Rusdi, Ketua RW 012, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, menilai kegiatan sidak yang dilakukan Walikota maupun Wakil Walikota Depok seharusnya bukan hanya kegiatan atau proyek pembangunan yang dibiayai APBD atau pemerintah saja tapi pembangunan atau kegiatan swadaya masyarakat juga perlu mendapatkan perhatian.
“Warga di Kelurahan Pasir Putih dan Rangkapan Jaya Baru memang awalnya berharap mendapatkan bantuan Pemkot Depok, namun hingga setahun membangun jalan sepanjang 250 meter dengan lebar 2 hingga 3 meter berserta pagar dinding ternyata 90 persen selesai dikerjakan dari urunan pemakai jalan, tapi sama sekali tidak diperhatikan,” tuturnya (AP/AR/SDN)