DEPOKTIME.COM, Sukmajaya – Mempunyai niat untuk membuka lahan pasar hewan di Kota Depok sekaligus menambah Pedapatan Asli Daerah (PAD) Kota Depok, Heri malah dianiaya orang tak dikenal.
Dirinya dianiaya dilokasi pasar hewan yang hendak didirikan sehingga mengalami luka sobek dikepala sehingga harus dioperasi jahitan sebanyak 55 jahitan.
“Luka jahit ini sebanyak 55 jahitan. Pagi-pagi saat saya tiba disini (lokasi pasar hewan) saya langsung dianiaya oleh orang tak dikenal. Kemungkinan ini ada kaitannya dengan pasar hewan yang saya dirikan,” ujar Heri Zaenal Effendi kepada awak media, Selasa (5/11/2024).
Selanjutnya ia menanyakan perihal pembongkaran pasar hewan yang sedang dalam tahap pembangunan yang dinilai sangat tidak adil dikarenakan banyak bangunan lain yang telah berdiri terlebih dahulu tetapi tidak ada penindakan pembongkaran.
“Kita sebagai masyarakat Kota Depok khususnya saya warga Cisalak, kalau emang ini bongkar semuanya dong, jangan ada depan pilih. Kenapa kita yang mau berbuat baik untuk kepentingan masyarakat dan meningkatkan PAD Kota Depok, kenapa harus kita sedangkan bukan kita aja banyak. Banyak bangun-bangunan liar ini ada apa dengan Pertamina? Apakah ada untuk orang tertentu yang bermain dengan oknum tersebut. Saya minta keadilan aja. Untuk Pemerintah Kota Depok dan khususnya Pemerintah Pusat,” tanya Heri.
“Ada apa dengan semuanya ini kenapa harus kita yang ada niat baik itikad baik untuk berbuat kepentingan masyarakat, khususnya Pemerintah Kota Depok, kita mau membantu meningkatkan PAD Kota Depok,” tambah Heri.
Sebagai penjual hewan, dirinya berencana ingin membuat pasar hewan khusus kambing dan sapi. Karena di Kota Depok belum terdapat pasar hewan.
“Jadi kan gini, ini kan rencananya kan mau kita bikin untuk kandang kambing Nah kebetulan di Kota Depok ini tidak ada pasar hewan itulah kita punya inisiatif, punya ide, bagaimana kalau kita bikin ini pasar hewan Kota Depok, karena Depok tidak ada pasar hewan,” ungkap Heri.
Terkait rencana pembongkaran lahan pasar hewan yang sedang tahap pembangunan dirinya meminta keadilan agar seluruh bangunan yang ada di lokasi yang sama harus turut serta dibongkar.
“Ya, saya minta keadilan aja, kita merasa terzolimi, kenapa kok pembongkaran hanya sepetak begini, yang kita yang mau membantu meningkatkan PAD di Kota Depok kok kita ini dipermasalahkan. Kita membantu Pemerintah Kota Depok dalam meningkatkan PAD dan kebetulan Kota Depok tidak punya pasar hewan. Apa salahnya, seharusnya dibantu dong,” pungkas Heri. (Udine).