DEPOKTIME.COM, Depok-Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok menggusur puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berada dibawah jembatan Fly Over Arif Rahman Hakim dikarenakan berjualan/berdagang menggunakan badan jalan sehingga menimbulkan kemacetan arus lalu lintas di pintu keluar terminal Depok.
Dalam penertiban bangunan/lapak PKL, Puluhan petugas Satpol PP tidak menggunakan alat berat. Akan tetapi dilakukan secara manual dengan menggunakan alat Palu serta Linggis. Tak sedikit pedagang yang secara sukarela membongkar sendiri bangunan/lapak mereka.
Mengenai penggusuran ini, Kabid Trantibmas Kota Depok, Kusumo mengatakan mereka (PKL) mendirikan lapak dagangan disejajarkan Pasar Kemiri Muka seolah mereka berada diarea Pasar. Padahal lapak dagangan yang mereka dirikan berada diatas Tanah Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang merupakan badan jalan.
“Dari data yang ada, sebanyak 50 PKL yang harus ditertibkan. Mereka (PKL) sudah menerima surat peringatan hingga 3 kali. Nantinya area yang dibongkar diperuntukan kembali untuk jalan. Terutama untuk jalan pintu keluar Terminal Depok dan Pasar Kemirimuka agar tidak macet parah,” ucap Kusumo kepada Awak Media pada Senin (30/07/2018).
Dalam giat penggusuran tersebut, tidak ada kericuhan ataupun perlawanan dari para pedagang. Namun sebanyak 130 Petugas gabungan yang terdiri dari Petugas Satpol PP/ TNI dan Polri diterjunkan untuk mengantisipasi kericuhan yang terjadi. (Udine/YDI/DT).
