BERITA  

Sistem Penyedian Air Minum Konkrit 2017-2021 PDAM PT.Tirta Asasta Depok

SUARADEPOKNEWS.COM, Depok-Perencanaan 5 tahun ke depan dari PDAM PT.Tirta Asasta Depok menggelar Lokakarya pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), di Gedung Baleka I Walikota Depok (24/07/2017).

Direktur Utama PDAM PT.Tirta Asasta Depok, M. Olik Abdul Holik. AK.M.Si mengatakan, dasar kebijakan penyelenggaraan SPAM adalah nawacita Presiden RI yang dijabarkan dalam pengembangan SPAM diantaranya Wilayah Pengembangan Strategis (WPS), dengan strategi peningkatan akses akan air minum bagi seluruh masyarakat perkotaan maupun pedesaan.

“PDAM Investment ini di aplikasikan ke business plan 2017-2021, dimana kapasitas produksinya tahun 2017 sebesar 1095 liter/detik perlu penambahan sebesar 1190 liter/ detik sehingga kapasitas di tahun 2021 menjadi 2285 liter/detik, kebutuhan sumber air baku di kota Depok perlu koordinasi lebih intens dengan stake holder,” ungkap Holik.

Dikatakan Holik, peningkatan cakupan biaya tahun 2021 dibutuhkan dana dengan estimed. APBD Kota/542.333.373, APBD Provinsi/246.365.050, PDAM/275 575 159,
APBN Cipta Karya/598 179 572, APBN SDA/121 370 000, TOTAL/1 784 911 154.

Untuk dijetahui, pada tahun 2016 lalu laba PDAM PT.Tirta Asasta sekitar Rp6 milyar. Holik mengatakan, akses air bersih ada 2 yakni perpipaan dan non perpipaan, untuk kota Depok 16% menggunakan perpipaan sedang sisanya non pipa yakni misal menggunakan air tanah, air Refill.

“Untuk pelanggan aktif saat ini sekitar 56 ribu pelanggan, sedangkan yang tercatat di PDAM ada 62 ribu pelanggan, saat ini pembangunan jaringan didaerah Tapos, Cilangkap, bukit Sawangan Indah, Pengasinan kemudian ke daerah Citayam dan Cipayung,” ucap Holik

Dan satu hal lagi yang perlu untuk diketahui warga kota Depok PDAM PT.Tirta Asasta sudah berbasis Online, yang cukup unggul merupakan terobosan baru adalah cukup daftar secara Online di websites kami untuk calon pelanggan baru.

Sedangkan Tarif baru atas kenaikan sekitar 30℅ serta daftar Online bulan Agustus 2017 sudah berlaku, seyogyanya konsep PDAM ini adalah bukan keuntungan murni tapi dengan metode Full Cost Recovery, yakni harga jual bisa menutupi biaya biaya PDAM kurang lebih begitu.

“Optimisme serta dukungan seluruh stake holder yang ada dikota Depok ini akan mencapai tujuan yang dicanangkan PDAM PT.Tirta Asasta Depok 5 tahun ke depan,” pungkasnya.(KOES/SDN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *