Tawuran Antarsiswa SD Pakai Penggaris Besi, Kapolsek Cimanggis: Pengawasan Kita Harus Perkuat

Tawuran
Kapolsek Cimanggis Kompol Jupriono didampingi Kabid pembinaan SD, Wawang Buang dan Kepala SMPN 12 Depok. (Foto: Akhirudin)

DEPOKTIME.COM, Tapos – Aksi tawuran antarsiswa sekolah dasar di Cilangkap Kecamatan Tapos menyita perhatian khusus masyarakat dikarenakan mereka menggunakan penggaris besi.

Atas hal tersebut, Kapolsek Cimanggis Kompol Jupriono mengatakan tidak perlu evaluasi terkait dengan penggunaan penggaris besi.

“Ya nggak kemudian kita bisa mengeneralisasikan tidak boleh kita mengeneralisasikan bahwa Kemudian penggarisnya kita tarik. Tidak boleh, pengawasannya yang harus kita perkuat,” ujar Kapolsek Cimanggis Kompol Jupriono kepada awak media di SDN Cilangkap 8, Kamis, 15 Mei 2025.

Dirinya menegaskan jika dalam kebutuhan aktifitas sekolah maka pengawasan harus diperkuat supaya alat-alat yang memang tidak seharusnya dibawa oleh siswa SD.

“Jangan kemudian karena ada kejadian itu semuanya dilarang. Tidak boleh bawa penggaris sementara di sekolah perlu. Jadi yang kita evaluasi soal pengawasannya, pengawasannya yang kita perkuat supaya alat-alat yang memang tidak seharusnya dibawa oleh mereka, kemudian dibawa untuk kegiatan-kegiatan yang tidak baik,” jelasnya.

Dirinya mengklaim bahwa kepolisian terus melakukan pembinaan, dimana bhabinkamtibmas akan melakukan penyuluhan ke SD-SD disertai patroli.

“Patrolinya juga kita tingkatkan. Harus semua stakeholder peduli, dimulai dari keluarganya juga harus peduli, kemudian lingkungannya, masyarakatnya juga harus peduli. Supaya sama-sama menjaga, jangan sampai ada kejadian yang sama terulang,” pungkasnya. (Udine).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *