Tiru Tiongkok, KDM: Anak Nakal Akan di Didik Ala Militer

KDM
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM) usai giat perayaan hari jadi ke 26 tahun Kota Depok. (Foto: Akhirudin)

DEPOKTIME.COM, Depok – Mengatasi persoalan anak nakal yang susah diatur, Tiongkok China menerapkan wajib militer.

Anak-anak yang nakal, susah diatur, malas sekolah, bandel berani kepada guru bisa langsung dijemput pihak militer untuk di didik kedisiplinan.

Atas keberhasil tersebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi akan menerapkan hal serupa di Propinsi Jawa Barat.

“Ya jadi gini, kan problem anak-anak nakal hari ini kan nggak bisa ditangani oleh orang tua nya, orang tuanya banyak yang sudah tidak punya kesanggupan. Anak pakai narkoba, itu orang tuanya bisa habis duitnya. Saya itu udah beberapa kali menangani anak yang sudah kecanduan obat-obatan sampai depresi, bakar rumah, ngancam orang tuanya, kemudian menjadi anak yang seperti gila di rumahnya dan itu orang tuanya nggak sanggup. Nah itu kan diperlukan metodologi, selain metodologi kedokteran, kemudian psikologi, kemudian sosiologi kehidupannya, termasuk juga pola pendekatan militer,” ucap Dedi Mulyadi yang biasa disapa KDM usai perayaan hari jadi Kota Depok ke 26 tahun di Balaikota Depok, Jumat 25 April 2025.

“Nah kelihatannya kan Tiongkok itu saya lihat melakukan itu, sehingga anak-anaknya penuh harapan, kemudian energik dan ini adalah untuk masa depan,” tambahnya.

Atas keberhasilan tersebut, lanjut KDM, bukan berarti anak-anak wajib militer. Akan tetapi, orang tua yang sudah tidak punya kesanggupan untuk mendidik anaknya bisa diserahkan ke pemerintah.

“Kalau saya lihat, saya bicara dengan orang tua itu tepuk tangannya kenceng banget, artinya memang sudah menjadi keresahan ya. Bukan anak-anak diwajibin militer, orang tua yang sudah tidak punya kesanggupan untuk mendidik anaknya karena anaknya nakalnya luar biasa bisa diserahin ke kita, gitu loh. Jadi tidak ada unsur pemaksaan, kalau orang tuanya nggak boleh kita nggak akan,” jelasnya.

Berbeda dengan kondisi dan fakta yang terjadi di Indonesia, anak nakal tidak dikenai wajib militer.

Konyolnya, guru yang notabene memiliki niat baik mendidik justru bisa masuk penjara jika salah dalam melakukan tindakan disipliner. (Udine).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *