Viral Kasus Damkar, Sandi minta Bantuan Hukum ke Deolipa Yumara

Avatar photo

DEPOKTIME.COM, Depok – Dengan viralnya video petugas Dinas Pemadaman Kebakaran Kota Depok saat tour room dan siaran langsung saat terjadinya kebakaran , seorang petugas Damkar yakni Sandi datangi Deolipa Yumara untuk meminta pendampingan hukum.

Kedatangannya ke Deolipa Yumara, Sandi memaparkan tentang biaya perawatan alat yang ada di Dinas Damkar Kota Depok tetapi alatnya tidak ada yang dirawat.

“Contoh nya, Senso tidak bisa dipakai, Portabel Apung yang tidak berfungsi,” terang Sandi didampingi Deolipa Yumara, Minggu (18/8/2024).

Dikesempatan yang sama, Deolipa Yumara jelaskan kedatangan Sandi yakni meminta perlindungan hukum atas tindakannya yang menjadi viral.

“Ini sudah ada indikasi-indikasi tindak korupsi, kedatangan Sandi merupakan meminta bantuan hukum terkait dengan perlindungan hukum dengan keadaan Damkar Kota Depok,” jelas Deolipa Yumara.

Deolipa juga menerangkan bahwa Sandi merupakan tenaga honorer di Dinas Damkar Kota Depok yang mendapatkan gaji sebesar 3 Juta Rupiah perbulan.

“Sandi merupakan tenaga honorer yang sudah bekerja selama 10 tahun. Dan mempunyai gaji sebesar 3,2 juta perbulan. Tidak hanya Sandi, terdapat 200 tenaga honorer. Ini kita harus pertanyakan, masih ada tenaga honorer di Kota Depok yang digaji 3,2 perbulan, untuk makan saja sudah susah. Hal ini kita perjuangkan dengan dugaan korupsi di Dinas Damkar Kota Depok agar tidak terjadi korupsi,” terang Deolipa.

Sandi akan melaporkan atas dugaan tersebut ke pihak yang berwajib. Beliau juga sudah melaporkan ke ombudsman atas temuan ini.

“Kita patut curiga dengan Pemkot Depok dari laporan Sandi dengan temuan seperti ini,” pungkas Deolipa. (Udine).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *