SUARADEPOKNEWS.COM, Depok-Mitra Pres Depok (MPD) yang digawangi oleh Joko Warihnyo secara resmi dideklarasikan oleh Wali Kota Depok, KH Mohammad Idris keberadaannya sebagai wadah insan pres yang ada di Kota Depok dan diharapkan kehadiran MPD dapat bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam membangun kota Depok yang berjumlah 2,5 juta jiwa, Rabu (20/12/2017).
Gelaran acara deklarasi dan bakti sosial dengan penanaman pohon ini di bantaran Sungai Ciliwung kawasan GDC, Kelurahan Tirta Jaya, Kecamatan Sukmajaya dihadiri oleh Kepala Dinas Diskominfo kota Depok, Sidik, Mulyono, Lurah Depok, Mustakim, Anggota DPRD Jawa Barat, Hasbullah Rahmat, Wakil Ketua II DPRD Kota Depok, Suparyono, perwakilan Dandim 0508/Depok, Kapolresta Depok, Forum Komunitas Hijau dan para wartawan dari dari berbagai media lokal dan nasional.
“Ini kegiatan yang positif. Saya berharap masyarakat juga peduli terhadap lingkungan dan melestarikan budaya. Dengan menggelar aksi penanaman pohon di bantaran sungai Ciliwung berarti MPD telah memberikan contoh kepada masyarakat untuk peka terhadap lingkungan. Peran media massa bisa sampai mengubah budaya. Bagaimana gencarnya informasi dari media massa saat ini mutlak dibutuhkan untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat,” ujar Mohammad Idris.
Dikatakan Idris, dengan kegiatan ini berharap DAS Sungai Ciliwung tetap lestari dan bisa menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi saat ini sudah berdiri Komunitas Ciliwung yang senaniasa menjaga keberadaan sungai tersebut.
Sedangkan Ketua MPD, Joko Warihnyo mengatakan, aksi ini merupakan bentuk kepedulian para wartawan Kota Depok yang tergabung dalam MPD. Tema ini kami ambil mengingat musim hujan telah tiba dan beberapa titik di Depok masih rawan banjir.
“Kami MPD siap bahu membahu dengan masyarakat untuk menanggulangi musibah banjir yang kerap datang di musim penghujan,” kata Joko.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua II DPRD Kota Depok, Suparyono mengatakan dengan pertumbuhan penduduk yang cepat, tapi tanpa memperhatikan lingkungan, ini akan bisa berdampak buruk. Hak anak-anak kita telah hilang dengan minimnya ruang hijau. Ini harus diantisapi bersama komunitas kota.
“Hari ini teman-teman pers dari MPD membuka mata untuk peduli lingkungan. Ini sejalan dengan yang kami bahas tentang Perda Depok Kota Hijau sehingga menjadi payung hukum. Bukan mustahil harapan itu dapat tewujudkan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, MPD merupakan komunitas wartawan kota Depok dari berbagai media lokal maupun nasional. Dalam grup komunitas ini berisi 75 media dengan 98 wartawan, ASN kota Depok, anggota dewan, serta pemangku jabatan lainnya di Kota Depok.(AR/SDN)
