DEPOKTIME.COM, Depok – Adanya warga Kelurahan Limo yang sampai saat ini belum mendapatkan uang pengganti lahan tanah yang digusur untuk proyek jalan tol Cijago, Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri menyebutkan bahwa ada sesuatu terkait dengan lahan tanah tersebut.
“Tidak mungkin BPN tidak membayar, klo lengkap pasti dibayar. Pasti ada sesuatu itu,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Tajudin Tabri usai gelaran Rapat Paripurna dalam rangka HUT Kota Depok ke 24 Tahun, Kamis (27/04/2023).
Lebih lanjut Tajudin katakan pihak BPN akan membayarkan pergantian lahan tanah yang digusur untuk proyek jalan tol jika semua prosesnya tidak ada kendala.
“Kalau tidak ada sesuatu terhadap proses kepemilikannya, tidak mungkin ngga dibayar. Saya bisa langsung telpon BPN,” kata HTJ, sapaan akrab Wakil Ketua DPRD dari Fraksi Partai Golkar tersebut.
Dikesempatan yang berbeda, seorang pemilik lahan tanah dari delapan warga yang belum dibayarkan lahan tanahnya yakni Baba Rojan menjelaskan bahwa dirinya mendukung pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi yang berada diatas lahan tanah miliknya.
“Kita mendukung pemerintah untuk pembuatan jalan tol. Tapi, bayarkan dulu tanah kami,” ucap Baba Rojan.
Lebih lanjut Baba Rojan tuturkan bahwa pembayaran atas lahan tanah miliknya terkendala akibat salah satu warga yang biasa dipanggil RW Udin tidak mau menandatangani kesepakatan pembayaran lahan.
“Jangan gegara satu orang, akhirnya tanah kami terhambat pembayarannya,” tutur Baba Rojan.
“Tanah kita mah, ngga ada masalah. Jadi, bayarkan saja. Ini tanah saya sudah digusur gini tapi belum dibayarkan,” pungkas Baba Rojan. (Udine).