DEPOKTIME.COM, Depok – Akibat sikap arogan mengusir wartawan saat meliput kegiatan reses, anggota DPRD Depok Supriatni bakal dilaporkan ke DPP Partai Golkar.
Hal tersebut diutarakan Depok Parlement Watch, Pardong saat diterima pihak Badan Kehormatan Dewan (BKD) Depok dalam rangka melaporkan Supriatni yang tercatat sebagai anggota DPRD Depok.

Menurut Pardong, Supriatni merupakan wakil rakyat, seharusnya bisa menjadi figur yang baik untuk masyarakat luas dan tidak bersikap semena-mena kepada wartawan atau siapapun.
“Terkait dengan Supriatni sudah melakukan permintaan maaf kepada wartawan, tetapi buat kami (DPW), perbuatannya tetap kami laporkan ke tingkat DPP Partai Golkar,” ujar Pardong di Gedung DPRD Depok pada Jumat 7 Februari 2025.
Lebih lanjut Pardong katakan, BKD harus menindak serta memberikan sanksi kepada Supriatni agar hal tersebut tidak terulang terjadi kembali.
“Kami ingin, hal ini menjadi pertama dan terakhir. Tidak ada lagi anggota dewan yang arogan dalam menjalankan tugas serta fungsinya di masyarakat,” katanya.
“Senin depan, Kami akan melaporkan hal ini ke DPP Partai Golkar,” sambungnya.
Menanggapi hal tersebut, wakil ketua BKD Depok, Turiman jelaskan bahwa persoalan Supriatni sudah diselesaikan dengan pihak yang bersangkutan.
“Jadi, sesuai dengan fungsi BKD, BKD sudah memberikan teguran dan tidak bisa memberikan sanksi administrasi kepada Supriatni. Yang bisa memberikan sanksi yakni partainya,” pungkas Turiman.
Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD Kota Depok dari Fraksi Partai Golkar, Supriatni bertindak arogan dengan mengusir wartawan Satunet, Rudi Irwanto ketika meliput kegiatan reses Supriatni di Jalan Perikanan RT 01 RW 01, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Minggu 2 Februari 2025.
“Kegiatan ini bukan untuk konsumsi publik, hanya untuk intern, tidak boleh diliput dan jangan direkam. Silahkan wartawan keluar,” tegas Supriatni yang menghentikan pidatonya saat melihat Rudi (Wartawan) sedang mengambil foto di acara tersebut. (Udine).