Lambannya Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Dana BOS, LSM dan Aktifis Depok Akan Gelar ‘Tenda Keprihatinan’

Avatar photo

DEPOKTIME.COM, Pancoranmas – Gabungan LSM dan Aktifis Depok berencana akan mengadakan aksi ‘Tenda Keprihatinan’ terkait lambannya penanganan Kasus Dugaan Korupsi Dana BOS periode Juli 2019-2022 yang terjadi di SMA Negeri 2 dan 4 kota Depok.

Aksi ‘Tenda Keprihatinan’ dan Mimbar Bebas direncanakan berlangsung selama 1(satu) minggu mulai akhir Februari ini. Hal ini diutarakan oleh Koordinator Aliansi LSM dan Aktifis kota Depok Kasno dari LSM Kapok yang didampingi oleh Ketua Serikat Petani Depok Pardong, Ketua MPPD Andi Hunter, Ketua FWT Mulyadi Qinoy, Ketua BM3 Ahmad Syahril, Ketua Parade Keadilan Dany Buyo dan ketua SBTI Maman Debleng.

Kasno menambahkan bahwa ‘Tenda keprihatinan’ dan Mimbar Bebas Aktifis Depok ini adalah sebagai bentuk protes dan sarana menyampaikan aspirasi buat para aktifis dan LSM kota Depok.

“Semua boleh menyampaikan unek-uneknya, semua bisa mengeluarkan kritik-kritiknya, asal disampaikan secara jelas, sopan dan beretika. Boleh keras tetapi tetap pada koridor hukum yang berlaku,” jelas Kasno, Senin (14/2/2022).

Sementara itu Korlap Aksi Pardong menambahkan bahwa Rencananya besok kita akan memberikan Surat pemberitahuan ke Polres.

” Yaa, Rabu atau Kamis kita akan berkirim surat ke Polres, terkait rencana kegiatan ini. Kami tetap akan mematuhi aturan yang berlaku dan dalam waktu dekat kami akan kumpulkan semua element yang mau bergabung dalam aksi ini,” ujar Pardong yang tercatat sebagai Ketua Serikat Petani.

“Untuk sementara yang tercatat sudah ada 18 LSM dan element masyarakat yang sudah siap turun. Kami masih menunggu rekan-rekan lainnya karena beberapa dari mereka sudah menelpon dan menyatakan diri untuk ikut serta,” tutup Pardong. (Udine).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *