Kasus Dugaan Cabul Oknum Guru Kepada Siswa, Komisi D DPRD Kota Depok Bungkam

Cabul
Gedung DPRD Kota Depok. (Foto: Istimewa)

DEPOKTIME.COM, Depok – Perbuatan tindak pidana asusila kembali menimpa siswa di Kota Depok. Mirisnya, dugaan tindak asusila dilakukan oleh oknum guru.

Terkait hal tersebut, Ketua Komisi D DPRD Kota Depok, Supriatni tidak memberikan keterangan sedikitpun dan memilih bungkam.

Dihubungi pihak awak media melalui aplikasi WhatsApp pada Kamis, 22 Mei 2025, anggota legislatif dari Partai Golkar tersebut tidak menjawab sampai berita ini ditayangkan.

Padahal, Komisi D DPRD Kota Depok membidangi urusan kesejahteraan rakyat, dengan fokus pada bidang-bidang seperti pendidikan, kesehatan, sosial, tenaga kerja, pemberdayaan perempuan dan anak, kepemudaan dan olahraga, kebudayaan, dan transmigrasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah menanggapi secara singkat perihal kasus yang sedang terjadi disalah satu sekolah menengah pertama negeri Kota Depok.

“Mohon ijin, Sedang ditangani oleh UPT PPA, DP2AP2KB, Disdik,” ujar singkat Kadisdik Kota Depok Siti Chaerijah Aurijah kepada awak media melalui jaringan selular WhatsApp, Kamis, 22 Mei 2025.

Ditempat berbeda, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari menegaskan bahwa kasus ini bukan perkara enteng.

“Kita melakukan pendampingan karena kita khawatir pada kondisi korban saat ini. Untuk pelaku, sebenarnya dewasa ya, kita akan mengikuti peraturan yang berlaku. Kalau kasus ini kan tidak bisa dianggap enteng,” tegas Nessi Annisa Handari kepada awak media, Kamis, 22 Mei 2025.

Dirinya mengklaim sudah berkomunikasi dengan pihak Dinas Pendidikan Kota Depok untuk melakukan koordinasi agar kasus ini bisa ditangani dengan baik.

“Kami semuanya sudah mendapatkan informasi itu semalam, setelah itu kami sudah berkoordinasi semalam dan kami sudah mengatur rencana untuk ke lokasi ke sekolah yang bersangkutan tersebut itu di pagi hari ini. Nah dalam komunikasi itu ternyata pagi-pagi sudah mulai ramai itu di medsos ada yang speak up ya kalau tidak salah ada menyampaikan tentang kasus ini dan itu akhirnya semakin menguatkan kami untuk langsung turun tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB, kita sudah bertemu dengan pihak sekolah, kita sudah berbicara dengan pihak ke sekolah, tujuan kami adalah untuk memperdalam kasus ini seperti apa?. Karena ini kan masih diduga, tapi harapan kami mudah-mudahan ini bisa segera teratasi kalau memang ternyata ada korban, kami sudah siap kami sampaikan kemarin ke kepala sekolah terkait kesehatan psikologis dan pendampingan hukum ketika keluarga ingin melakukan proses-proses hukum,” klaimnya.

Pihaknya terus melakukan pendalaman atas kasus yang terjadi. Sehingga kasus yang terjadi bisa terang benderang dan dapat ditangani dengan baik.

Kasus dugaan oknum guru melakukan perbuatan asusila di Kota Depok telah mencoreng prestasi Kota Depok sebagai Kota Layak Anak. Pemkot Depok berkomitmen kuat untuk terus menjadikan Kota Depok sebagai Kota Layak Anak. (Udine)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *