Korban Pengeroyokan Alami Kritis Tak Sadar Diri

Pengeroyokan
Korban pengeroyokan sejumlah pemuda dalam keadaan kritis. (Foto: Istimewa)

DEPOKTIME.COM, Cilangkap – Adanya tindak pidana penganiayan seorang warga RT01 RW12 Cilangkap mengakibatkan korban divonis 20 hingga 30 persen bisa bertahan hidup dan sedang dalam keadaan kritis dan tak sadarkan diri.

Dikatakan Kakak Korban, Abdul Azis bahwa adiknya mengalami luka hebat dibagian kepala akibat dikeroyok oleh sejumlah orang saat menjaga rental Play Station.

Pengeroyokan
Kakak Korban pengeroyokan menunjukan hasil rontgen bagian kepala kepala korban. (Foto: Akhirudin)

“Itu murni gerombolan pemuda yang mencari lawan untuk tawuran. Lalu para pelaku melempari tempat rental dengan batu, balok serta puing. Lalu adik saya (korban) berucap jangan lempari tempat usaha saya, banyak dagangan. Tetapi para pelaku bukannya pergi malah melakukan penyerangan,” ujar Abdul Azis kepada awak media sambil menunjukan rontgen tengkorak kepala korban yang mengalami retak dari panjang dibagian belakang kepala, Rabu, 21 Mei 2025.

“Videonya pun kita dapat dari unggahan para pelaku pengeroyokan. Mereka menjual video aksi penyerangan tersebut. Semakin anarkis videonya semakin mahal harganya,” sambung Abdul Azis.

Ia katakan kondisi korban masih dalam perawatan pihak rumah sakit. Dan divonis sampai 20-30 persen untuk bertahan hidup.

“Keterangan dokter, tulang rahang bergeser, tulang ekor bergeser dan retak bagian otak,” katanya.

Keluarga korban berharap penegakkan hukum harus ditegakkan. Dan mengapresiasi pihak kepolisian yang bergerak cepat menindak para pelaku.

“Ada intimidasi dari keluarga pelaku datang dengan membawa oknum APH dan menawarkan uang damai sebanyak 90 juta dengan berkas dicabut dan proses hukum dihentikan. Tapi kami tolak. Ini tentang nyawa adik saya,” pungkasnya. (Udine).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *