DEPOKTIME.COM, Pancoran Mas – Warga Kota Depok menanyakan kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemerintah Kota Depok atas berdirinya Menara Komunikasi (Tower Bersama) dilingkungan RT 2 RW 05, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas.
Pasalnya, terdapat laporan penolakan dari warga yang berdekatan dengan lokasi pembangunan tower kepada dinas terkait.
“Benar pak, sampai saat ini kami warga terdampak di ring 1 menolak dan tidak pernah menyetujui ada nya pembangunan tower,” ujar warga setempat, Nurul kepada awak media melalui jaringan selular pada Senin, 21 April 2025.
Ia pun menjelaskan bahwa telah berkomunikasi dengan pengurus RT, RW, akan tetapi malah mendapatkan intimidasi.
“Bude saya menanyakan terkait berita yang beredar kepada pengurus rt dan rw saat arisan tapi sama mereka ditepis yang seakan akan itu hanya berita saja. Sampai akhirnya kami dapat kabar bahwa mereka sudah melakukan pertemuan antara pihak tower, pengurus (saya kurang paham siapa saja), yang punya lahan. Kami mencoba untuk tanya ke pak rt 3 jawaban pak rt selalu tidak tahu, akhirnya kami diundang dalam pertemuan ketua rt 3, warga rt 2, pihak tower tetapi keluarga saya justru di intimidasi oleh mereka. Orang tua saya di dorong sama salah 1 warga, akhirnya keluarga saya keluar dari rapat itu karena menurut kami percuma. Saat kami keluar dari rumah itu, ada pak rw yang hanya diam melihat itu semua,” jelasnya.
Ia pun menerangkan bahwa pihak tower telah menemui orangtuanya. Dan orangtuanya tetap menolak adanya pendirian tower tersebut.
Ditempat berbeda, sampai berita ini ditayangkan, Kepala Bidang Pengawasan, Pengaduan dan Regulasi DPMPTSP, Suryana Yusuf belum memberikan tanggapan atas berdirinya menara komunikasi (Tower Bersama) yang dalam tahap pembangunan di wilayah RT 2 RW 05, Kelurahan Pancoran Mas Kecamatan Pancoran Mas. (Udine).
