BERITA  

Bebas ODF, 27 Kelurahan Diguyur 1000 Sepiteng Individu

DEPOKTIME.COM, DEPOK-Guna mencapai program bebas Open Defecation Free (ODF), Sebanyak 27 kelurahan yang ada di Kota Depok diguyur kurang lebih 1000 unit Sepiteng Individu oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok.

“Tahun ini (2021) penerima pembangunan sepiteng individu sebanyak 945 KK, dibagi menjadi 9 wilayah,” ujar Bidang Permukiman Seksi Air Limbah, Indra Kusuma di Balaikota, Senin (19/04/2021).

Lebih lanjut dirinya menerangkan bahwa sembilan wilayah tersebut terdiri dari gabungan beberapa kelurahan.

“Satu wilayah ada tiga sampai lima kelurahan terdiri dari ratusan sepiteng yang dibangun. Total keseluruhan capai 27 kelurahan,” terangnya.

Untuk anggaran pembuatan sepiteng tersebut, ia menjabarkan bahwa setiap sepiteng mencapai sebelas juta.

“Nilai tersebut mencakup satu unit kloset jongkok, bongkar pasang, keramik, hingga pembuatan lubang sepiteng dan pengerjaannya selama tiga bulan kedepan,” jabarnya.

Untuk ukuran lubang sepiteng, ia pun menjelaskan kapasitas ukuran setiap penerima manfaat sepiteng berbeda-beda. Mulai dari ukuran Tanki sepiteng 600 liter, 950 liter hingga 1200 liter.

“Untuk ukuran 600 liter untuk satu KK dengan jumlah 4 orang. Ukuran 950 liter diperuntukan untuk satu KK dengan jumlah 8 orang. Sedangkan untuk kapasitas 1200 liter untuk 12 orang,” jelasnya.

Dirinya menargetkan untuk pembangunan sepiteng individual sebanyak 1000 titik tiap tahun, guna mensukseskan program pemerintah kota untuk bebas ODF. ODF adalah kondisi ketika setiap individu dalam masyarakat tidak buang air besar sembarangan dan terdapat sepiteng individu untuk pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.

“Penyedotan sepiteng, sebaiknya dilakukan 3 sampai empat tahun. Maksimal lima tahun sekali harus disedot. Dan target Kami tiap tahun 1000 titik sepiteng individual dapat terealisasi guna mendukung program pemerintah kota untuk bebas dari ODF,” pungkasnya. (Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *