DEPOKTIME.COM, Beji – Saat menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait dengan penumpukan sampah, Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah temukan dugaan pungutan liar (Pungli) dan bangunan liar (Bangli) disekitar aliran Kali Cabang Tengah.
Atas temuan tersebut, dirinya menginstruksikan dinas terkait untuk segera membongkar bangli yang ada di atas Kali Cabang Tengah.
“Dari pertama saya turun, saya juga melihat sendiri banyak saluran itu saluran air yakni Kali Cabang Tengah itu dipenuhi banyak sampah di situ dan juga di atasnya banyak berdiri bangunan liar,” ujar Wakil Walikota Depok, Chandra Rahmansyah kepada awak media usai menyidak kondisi sampah yang ada di Pasar Kemiri, Senin, 17 November 2025.
“Saya menghimbau kepada yang memiliki bangunan di atas Kali Cabang Tengah itu untuk segera membongkar bangunannya. Nanti saya akan tindaklanjuti juga dengan Satpol PP. Kita akan lihat apakah bangunan liar itu memiliki izin atau tidak. Pasti akan kami tindaklanjuti,” sambung Chandra.
Terkait dengan pungli, dirinya akan mengecek semua aspek. Dari masalah retribusinya, dari masalah juga tata letaknya.
“Maka saya cek juga tadi izin lingkungannya mana nih pasar, saya mau cek juga nanti semuanya. Kita akan cek secara komprehensif. Baru kemudian kita akan ambil kesimpulan setelah kita analisa. Untuk retribusi dari pasar kita akan lihat. Ternyata juga ada yang membuang sampah disini bukan hanya pembayar retribusi. Tadi laporan yang saya dapat ya,” jelasnya.
Ia pun menegaskan akan bekerja bersama, berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan permasalahan agar tidak terulang kembali.
“Di sini kan ada dinas yang membawahi pasar juga nih, ada Pak Lurah juga, kita berkolaborasi untuk menyelesaikan permasalahan ini,” tegasnya.
Dikesempatan yang sama, Wakapolres Metro Depok, AKBP Akmal akan menunggu laporan terkait adanya pungli yang terjadi di Pasar Kemiri.
“Tentunya kami dari kepolisian akan menunggu hasil dari rapat-rapat yang tentunya akan dilakukan oleh Pak wakil dengan instansi terkait. Nanti dari sana kan ada kesimpulan-kesimpulan dari sana kami bergerak untuk melakukan penyelidikan,” ujar Wakapolres AKBP Akmal.
“Jadi sementara kami masih menunggu dulu ya kayaknya kan baru hari ini juga Pak wakil ke sini mengecek secara langsung tentunya ada indikasi-indikasi. Tapi intinya masih menunggu lebih lanjut hasil rapat-rapat nanti,” pungkas Wakapolres. (Udine)
