DEPOKTIME.COM, Depok-Terkait dengan pembangunan rumah dinas Walikota, Walikota Depok, Mohammad Idris menegaskan bahwa pembangunan Kota Layak Anak lebih penting dibandingkan pembangunan rumah dinas.
“Rumah dinas walikota belakangan saja dibangunnya, yang terpenting pembangunan kota layak anak didahulukan pembangunannya,” ujar Walikota Depok, Mohammad Idris didampingi Kadiskominfo dan Kadisporyata saat usai membuka turnamen kejuaraan bulutangkis Walikota Cup dalam rangkaian menyambut HUT Kota Depok ke 20 tahun di GOR Tirtasari Depok Dua pada Senin (11/03/2019).
Terkait kota layak anak, tentunya harus diselaraskan dengan pembangunan lingkungan yang ramah terhadap anak. Sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak.
“Saat ini sudah terbangun taman ramah anak, pojok bermain anak. Pembangunan tersebut adalah salah satu upaya memberikan rasa nyaman kepada anak-anak ketika beraktifitas diluar rumah,” ujarnya.
Dirinya juga memaparkan bahwa Kota Depok merupakan pintu gerbang Propinsi Jawa Barat. Sebagai pintu gerbang, harus terlihat aman dan nyaman bagi masyarakat terutama anak-anak.
“Saat bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Saya meminta agar Gubernur dapat memberikan perhatian kepada Kota Depok, dimana Kota Depok merupakan etalase utama Propinsi Jawa Barat yang harus terlihat bersih, rapi serta aman dan nyaman,” paparnya.
Setelah pertemuan dengan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Dirinya menginginkan pembangunan wilayah pariwisata Setu. Karena Kota Depok dikenal kota yang paling banyak memiliki Setu di Propinsi Jawa Barat.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan anggaran 30 milyar lebih untuk pembangunan wilayah pariwisata Setu. Terutama Setu rawa kalong yang berada di Kecamatan Cimanggis,” tandasnya. (Udine/DT).