DEPOKTIME.COM, Pancoranmas – Kurang sosialisasi kepada warga lingkungan, pembangunan Rumah Sakit (RS) Anak Negeri terancam didemo oleh masyarakat setempat.
Walaupun dalam pembangunannya, peletakan batu pertama pembangunan oleh Walikota Depok Mohammad Idris belum lama ini, tidak menyurutkan langkah warga sekitar pembangunan untuk menggelar demo terkait dengan sosialisasi penanganan limbah B3 dari RS tersebut.
Diketahui pula, pengerjaan pembangunan sempat ditegur oleh warga sekitar dikarenakan kebisingan yang ditimbulkan karena pengerjaan pembangunan RS tersebut hingga larut malam.
“Banyak laporan dari warga ke saya secara japri ataupun lewat group WA,” ujar Anggota DPRD Kota Depok Edi Masturo kepada Depoktime.com usai berdiskusi dengan warga, ketua RT dan ketua RW12 Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Jumat (29/7/2022).
Anggota Fraksi Partai Gerindra tersebut tidak menepis kehadirannya dalam peletakan batu pertama oleh Walikota Depok. Dirinya hadir sebagai tamu undangan dari pihak RS.
“Warga mah taunya ada saya disitu. Jadi pada nanya nya ke saya soal sosialisasi pembangunan RS itu,” jelas Edi Masturo.
Ia pun menerangkan bahwa hingga kini belum ada sosialisasi kepada dirinya terkait pembangunan RS tersebut.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, pihak RS akan mensosialisasikan. Jadi saya bisa menerangkan kepada warga sekitar pembangunan maupun masyarakat luas tentang RS itu,” tandas Edi Masturo.
Dikesempatan yang sama, Ketua RW12 Rangkapan Jaya Baru, Rusdi menegaskan bahwa ini terkait dengan keamanan lingkungan warga.
“Ini masalahnya, limbah B3 nya. Apa yang mau saya sosialisasikan kemasyarakat, saya aja ga tau. Karena belum sosialisasi,” pungkas Rusdi. (Udine)
