BERITA  

KPU Depok Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Tidak Alergi Politik

DEPOKTIME.COM, Depok-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok mengajak kepada komunitas peduli lingkungan yang notabene adalah sebagai pemilih pemula dan pemilih muda jangan sampai alergi terhadap politik. Hal tersebut dipaparkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Depok Nana Shobarna saat menyambangi Komunitas Ciliwung Depok di Kolong jembatan GDC. Sekaligus mengingatkan bahwa pesta demokrasi lima tahunan sekali segera digelar pada 17 April 2019 mendatang.

“Maka dari itu saya mengajak teman-teman sebagai pemilih pemula dan pemilih muda jangan sampai alergi terhadap politik. Sebab pentingnya peranan semua pihak, termasuk stakeholder peduli lingkungan,” ujar Nana Shobarna dalam Peringatan Hari Sampah Nasional (PHSN), yang diadakan oleh Komunitas Ciliwung Depok (KCD) pada Ahad (24/02/2019).

Dirinya menuturkan bahwa sangat penting untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada pencinta lingkungan hidup untuk menciptakan lingkungan yang bebas sampah, kali Ciliwung yang bersih dan bebas sampah, baik organik maupun an-organik. Disisi lain mereka juga harus peduli terhadap pesta demokrasi lima tahunan sekali yang akan digelar pada 17 April 2019 mendatang.

“Jadi, KPU Kota Depok terus menggencarkan sosialisasi Pemilu 2019 kepada masyarakat, tak terkecuali kepada kelompok tertentu seperti komunitas peduli lingkungan yang banyak didalamnya mereka adalah pemilih pemula atau pemilih muda. Pemilih pemula dan pemilih muda yang menjadi sasaran kegiatan sosialisasi kali ini adalah komunitas peduli lingkungan dan ciliwung, yang dihadiri oleh lebih dari 100-an orang pemilih pemula dan pemilih muda,” tutur Nana.

Nana menambahkan, bahwa KPU Kota Depok juga berkomitmen untuk terus memberikan pemahaman serta tahapan pemilu kepada masyarakat. KPU Kota Depok tidak boleh mengabaikan mereka yang muda, karenanya kita harus terus memberikan pelayanan terbaik kepada mereka pemilih muda tersebut, apalagi diantara mereka ada yang menjadi pemilih pemula, yang baru akan menggunakan hak pilihnya pada pemilu 2019.

“Artinya, sesuai dengan data lebih dari 2400-an orang pemilih pemula yang tercantum dalam daftar pemilih, karenanya mereka harus terus kita berikan informasi tentang pemilu 2019,” tandas Nana. (Udine/DT).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *