DEPOKTIME.COM, Depok-Menyikapi pemberitaan yang mencatut nama seorang pejabat DPRD Kota Depok serta namanya, Hary Prasetyo (HP) angkat bicara terhadap dugaan penipuan ratusan juta untuk pengerjaan proyek.
Dirinya menyakini bahwa tidak pernah melakukan penipuan ataupun penggelapan uang sebesar 200 juta dari yang dituduhkan oleh saudari Entin Partiwi dan Dian Dwi Kurniawati.
“200 juta, fitnah itu, tidak ada uang itu,” ucap HP kepada awak media yang meliput langsung klarifikasi hak tanya jawab terkait dengan pemberitaan tentang dugaan penipuan ratusan juta uang proyek yang melibatkan pejabat DPRD Kota Depok disalah satu tempat makan dikawasan taman Sukmajaya pada Sabtu (23/03/2019).
Dirinya menerangkan bahwa hubungan dengan saudari Entin Partiwi dan Dian Dwi Kurniawati hanya sesama ‘Penghubung’ atau broker dalam progressnya proyek kegiatan yang sama-sama dirancang dan akan dikerjakan bersama-sama. Termasuk didalamnya terkait dengan penggunaan segala kebutuhan operasional yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut.
“Mereka bukan pemilik modal (Investor) tapi hanya penghubung saja. Dan pernyataan yang ada dalam pemberitaan sebelumnya yang menyatakan bahwa mereka pemilik modal itu tidak benar,” terangnya.
Terkait dengan kelancaran proses kerjasama dirinya menegaskan bahwa alangkah wajar jika terjadi kegagalan diluar perencanaan yang sudah dirancang secara bersama. Dan kegagalan tersebut bukanlah sepenuhnya kesalahan pribadi.
“Dikarenakan proses kerjasama gagal, saya sudah berkomitmen dengan Saudari Entin dan Dian untuk menyelesaikan secara kekeluargaan. Akan tetapi mereka juga harus bertanggung jawab dengan pihak investor sesungguhnya. Karena mereka juga ambil bagian dalam penggunaan dana untuk kebutuhan operasional,” tegasnya.
Sedangkan pencatutan nama seorang pejabat DPRD Kota Depok yang dikait-kaitkan dengan hal tersebut, dirinya meminta semua pihak untuk tidak membesar-besarkan. Karena persoalan ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian (Polresta Depok).
“Saya sangat menyayangkan adanya keterangan yang telah membawa serta nama salah satu pejabat tinggi di DPRD Kota Depok. Pejabat tersebut tidak terlibat dan jelas tidak ada sangkut pautnya dalam permasalahan ini,” tandasnya. (Udine/DT).