Tepis Tudingan Intimidasi Honorer, Imam Budi Hartono: Intimidasi yang Nyata Justru Melarang Ibu-ibu Melaksanakan Hak dan Kewajiban Sebagai Warga Negara yang Baik

Avatar photo
Imam
Penampilan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq saat Debat Publik Kedua di MNC Tower Jakarta. (Foto: Istimewa)

DEPOKTIME.COM, Depok – Calon Walikota Depok Nomor Urut 02, Supian Suri menuding Pemerintah Kota Depok melakukan intimidasi kepada pegawai honorer di Depok.

Menurut Calon Walikota Depok Nomor Urut 01 Imam Budi Hartono, justru Intimidasi yang nyata dalam Pilkada Depok ini berasal dari simpatisan Paslon 02, sebab baru – baru ini ada video viral yang menunjukkan seorang pria sedang mengintimidasi ibu – ibu pendukung Imam Ririn yang sedang melaksanakan kampanye door to door.

“Intimidasi yang nyata itu ketika ibu – ibu sedang melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik malah diintimidasi dan dimarah – marahin simpatisan 02 saat berkampanye,” tegasnya.

Imam Budi Hartono memastikan tidak ada intimidasi terhadap honorer dalam Pilkada tahun ini.

“Tidak ada intimidasi,” ungkap Imam.

Dia mengungkapkan, Pemerintah Kota Depok hanya mengeluarkan larangan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melakukan politik praktis, karena melanggar peraturan perundang – undangan.

“Itu lah mengapa Pemerintah Kota Depok mengeluarkan surat teguran kepada ASN yang kedapatan melaksanakan politik praktis,” jelasnya.

Sementara itu, intimidasi menurut Supian Suri dimaksudkan agar honorer memberikan dukungan kepada pasangan Calon Nomor Urut 01 Imam Ririn.

“Ada intimidasi kepada pegawai honorer, dipaksa membuat surat pernyataan dukungan untuk Paslon 01,” ujar Supian Suri dalam debat publik kedua Pilkada Depok, di MNC Tower. (Udine).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *